Mengenai Saya
Sabtu, 09 April 2011
Kamis, 31 Maret 2011
Mengenal Pola Tidur Bayi
Setelah periode bangun awal yang terjadi sehabis dilahirkan, sebagian bayi yang akan tidur cukup lama selama hari-hari pertamanya. Ia hanya bangun sebentar dan mungkin kurang menarik untuk menyusu. Sedangkan bayi lainnya malah sebaliknya, bangun, rewel dan harus sering disusui. Kedua tipe ini normal. Siklus tidur bayi akan sangat berhubungan dengan seberapa sering ia menyusu. Sesudah menyesuaikan dengan lingkungan baru bayi akan dapat tidur 12 sampai 20 jam dalam sehari. Pada awalnya periode tidurnya singkat tetapi sering. Asalkan ia mendapat makanan yang cukup, berapa lama bayi tidur akan bersifat individual dan tidak perlu dikawatirkan.
Sewaktu bayi Ana semakin besar, ia mungkin akan bangun ditengah malam dan kemudian tidur kembali. Meskipun demikian seorang bayi harus diberi susu, digendong mondar-mandir, diganti popoknya, dininabobokan, dipijat atau cara lainnya sebelum kembali tidur. Banyak orang tua yang baru mempunyai anak bertanya-tanya kapan mereka harus memberi makan bayinya. Jika bayi lapar, ia akan bangun, mencari-cari dan mengisap apapun didekatnya dan ia akan melambaikan lengan serta kakinya dengan kuat untuk memberi tahu anda bahwa ia lapar. Jika Anda menunggu bayi akhirnya akan menangis.
Dimana bayi tidur adalah keputusan yang bersifat pribadi. Banyak orang tua yang menemukan bahwa jika bayinya dibaringkan akan lebih mudah untuk tertidur bersama mereka dalam satu tempat tidur. Bayi baru lahir tengah menjalani masa transisi dari seorang janin yang terbungkus hangat dan rapat dalam rahim ibunya, serta mendengar bunyi-bunyian dari tubuh ibu. Bayi baru lahir mempunyai periode bangun yang panjang di malam hari sama seperti yang dilakukannya dirahim ibu selama kehamilan. Dimalam hari bayi tidak diayun-ayun cairan ketuban seperti jika ibunya bergerak sepanjang hari. Berbaring dengan satu tempat tidur dengan ibunya, membuat bayi tetap hangat dan mendengar suara-suara yang menenangkan dari nafas si ibu. Juga orang tua akan lebih mudah memenuhi kebutuhan bayi dimalam hari jika bayi berada didekatnya. Dengan membaringkan bayi baru lahir dalam satu tempat dengan Anda, tidak berarti ia akan terus satu tempat tidur dengan Anda. Sewaktu ia makin besar dan kurang membutuhkan bentuan Anda dimalam hari, pindah ke boks atau tempat tidurnya sendiri. Anda akan mengetahui kapan saat yang tepat untuk memindahkannya.
Dimana pun bayi tidur, ia perlu diletakan pada permukaan yang datar dalam posisi terlentang untuk untuk mengurangi sindrom kematian bayi mendadak(SIDS). Menempelkan bayi dalam posisi wajah ke bawah, menempel pada seprei terbuat kulit domba, seprai lembut, atau quilt sudah terbukti ada hubungannya dengan kematian akibat tersumbat. Secara berkala letakan bayi tertelungkup saat ia bangun untuk mencegah berkembangnya bentuk kepala yang tidak bulat dan memberi kesempatan bagi bayi untuk mengangkat kepala dan memperkuat otot-otot leher. Menggendong bayi dengan lengan Anda atau gendongan yang diletakan didepan juga memberi manfaat tersebut.
Aktivitas Tidur
Ada 6 tahap tidur dan bangun yang telah diidetifikasi pada bayi; tidur yang dalam, tidur ringan, mengatuk, bangun tenang, bangun aktif dan menangis. Meskipun masing-masing tahapan memiliki karateristik khusus, cara bayi berganti tahap ketahap lainnya sangat bervariasi. Beberapa melakukan pergantian perlahan-lahan dari satu tahap ketahap lain, serta yang lainnya melakukan perubahan yang mendadak. Beberapa menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak atau babgun tenang atau menangis ketimbang yang lain. Anda tidak sepenuhnya dapat mengontrol tahapan yang dijalani bayi Anda. Tahapan ini ditentukan oleh kepribadian. Kemampuan mengidentifikasi tahapan bayi akan membantu Anda dalam memberikan perawatan yang tepat. uraian berikut ini dari masing-masing tahap akan menjelaskan dampaknya terhadap asuhan orang tua.
Tahapan Tidur
Tidur dalam/ nyenyak
Pada tahapan ini bayi Anda sangat tenang dan relaks, pernapasanya berirama, atau kadang-kadang berkedut, atau membuat gerak menghisap dengan bibirnya, tetapi jarang terbangun. Anda tidak dapat memberi susu atau bermain pada tahapan ini. Jika Anda mampu membangunkannya, ia hanya akan terbangun sebentar kemudian kembali ketidur yang dalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk tidur, makan, beristirahat, menelepon, mandi atau menghabiskan waktu dengan pasangan Anda.
Tidur ringan
Keadaan ini adalah yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir. Mata bayi akan tertutup, tetapi bergerak-gerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap tidur ringan bayi bergerak, membuat bunyi tangisan-tangisan singkat, mengisap, mengernyit, atau tersenyum. Pernapasannya tidak teratur. Bayi memberi respons terhadap suara atau upaya membangunkannya atau rangsangan. Kadang-kadang ia bangun dalam keadaan mengantuk atau tetap dalam tahap ini, lalu masuk kedalam tidur yang dalam. Banyak orang tua bergegas menghampiri jika bayi tampak bergerak dan membuat bunyi rintihan atau tangisan. Meskipun demikian, bayi belum siap untuk bangun. Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bayi masuk ketahap mengantuk dan membutuhkan perawatan Anda atau tertidur kembali.
Tahapan Bangun
Mengantuk
Pada tahap ini bayi masuk kedalam tahap mengantuk, tingkat aktivitasnya bervariasi dan kadang-kadang ia terkejut. kelopak matanya yang berat akan membuka dan menutup dalam waktu singkat, kehilangan fokus atau tanpa juling. Ia akan bernapas secara teratur dan bereaksi terhadap rangsang sensoris yang meliputi kantuk. Ia akan kembali tidur atau menjadi sadar. Jika anda ingin agar bayi kembali tidur, hindari menstimulasinya. Jika Anda menghendaki agar bayi bangun, angkat bayi, pijat, atau berikan sesuatu untuk ia hisap atau amati.
Bangun Tenang
Tahap ini,yang biasanya mendahului periode tidur panjang, adalah tahap yang menyenangkan untuk orang tua. Bayi Anda terbaring diam dan memandangi Anda dengan mata yang lebar, jernih, dan tenang. Ia bernapas secara teratur dan secara atentif memusatkan perhatian pada apa yang ia lihat dan dengar. Dengan memberinya sesuatu untuk ia amati, sesuatu untuk didengar atau diisap, Anda akan merangsangnya untuk dalam tahap ini. Anda akan dapat bernyanyi atau mengajak bicara bayi Anda, dan nikmati saat-saat kontak mata, kesadaran dan ketenangan ini.
Bangun Aktif
Pada tahap ini rasa lapar, lelah, suara dan terlalu banyak digendong akan dengan mudah mempengaruhi bayi Anda. Ia tidak dapat diam; ia mungkin gelisah. Matanya terbuka tetapi tidak tampak jernih dan seatentif seperti pada tahap bangun tenang. Pernapasannya tidak teratur dan bayi sering berganti-ganti mimik. Saat bayi Anda masuk ketahap bangun aktif, ini lah waktunya untuk memberi susu atau menenangkannya. Jika ia tidak lapar stimulasi yang dibutuhkan lebih sedikit. Jika Anda bertindak segera, Anda akan membawanya ketahap yang lebih tenang sebelum masuk ketahap menangis.
Menangis
Bayi yang menangis merupakan masalah terhadap orang tua. Ingatlah bahwa bayi hanya mempunyai satu cara untuk mengatakannya pada Anda bahwa ia tidak dapat lagi menahannya. Jika ia lapar mendapat rangsangan berlebihan, lelah, sakit, kembung, frustasi, basah, dingin, terlalu panas, atau kesepian ia akan mengatakannya pada Anda lewat tangisan. Ia juga menggerakan tubuhnya secara aktif, membuka atau menutup mata, membuat mimik wajah yang sedih dan bernapas secara tidak teratur. Kadang-kadang tangisan adalah mekanisme pelepasan, swa-penenang yang memungkinkan bayi masuk ketahap berikutnya. Namun, umumnya bayi membutuhkan Anda untuk memberinya makan atau menenangkannya.
http://bidanku.com/index.php?/Mengenal-Pola-Tidur-Bayi
Sewaktu bayi Ana semakin besar, ia mungkin akan bangun ditengah malam dan kemudian tidur kembali. Meskipun demikian seorang bayi harus diberi susu, digendong mondar-mandir, diganti popoknya, dininabobokan, dipijat atau cara lainnya sebelum kembali tidur. Banyak orang tua yang baru mempunyai anak bertanya-tanya kapan mereka harus memberi makan bayinya. Jika bayi lapar, ia akan bangun, mencari-cari dan mengisap apapun didekatnya dan ia akan melambaikan lengan serta kakinya dengan kuat untuk memberi tahu anda bahwa ia lapar. Jika Anda menunggu bayi akhirnya akan menangis.
Dimana bayi tidur adalah keputusan yang bersifat pribadi. Banyak orang tua yang menemukan bahwa jika bayinya dibaringkan akan lebih mudah untuk tertidur bersama mereka dalam satu tempat tidur. Bayi baru lahir tengah menjalani masa transisi dari seorang janin yang terbungkus hangat dan rapat dalam rahim ibunya, serta mendengar bunyi-bunyian dari tubuh ibu. Bayi baru lahir mempunyai periode bangun yang panjang di malam hari sama seperti yang dilakukannya dirahim ibu selama kehamilan. Dimalam hari bayi tidak diayun-ayun cairan ketuban seperti jika ibunya bergerak sepanjang hari. Berbaring dengan satu tempat tidur dengan ibunya, membuat bayi tetap hangat dan mendengar suara-suara yang menenangkan dari nafas si ibu. Juga orang tua akan lebih mudah memenuhi kebutuhan bayi dimalam hari jika bayi berada didekatnya. Dengan membaringkan bayi baru lahir dalam satu tempat dengan Anda, tidak berarti ia akan terus satu tempat tidur dengan Anda. Sewaktu ia makin besar dan kurang membutuhkan bentuan Anda dimalam hari, pindah ke boks atau tempat tidurnya sendiri. Anda akan mengetahui kapan saat yang tepat untuk memindahkannya.
Dimana pun bayi tidur, ia perlu diletakan pada permukaan yang datar dalam posisi terlentang untuk untuk mengurangi sindrom kematian bayi mendadak(SIDS). Menempelkan bayi dalam posisi wajah ke bawah, menempel pada seprei terbuat kulit domba, seprai lembut, atau quilt sudah terbukti ada hubungannya dengan kematian akibat tersumbat. Secara berkala letakan bayi tertelungkup saat ia bangun untuk mencegah berkembangnya bentuk kepala yang tidak bulat dan memberi kesempatan bagi bayi untuk mengangkat kepala dan memperkuat otot-otot leher. Menggendong bayi dengan lengan Anda atau gendongan yang diletakan didepan juga memberi manfaat tersebut.
Aktivitas Tidur
Ada 6 tahap tidur dan bangun yang telah diidetifikasi pada bayi; tidur yang dalam, tidur ringan, mengatuk, bangun tenang, bangun aktif dan menangis. Meskipun masing-masing tahapan memiliki karateristik khusus, cara bayi berganti tahap ketahap lainnya sangat bervariasi. Beberapa melakukan pergantian perlahan-lahan dari satu tahap ketahap lain, serta yang lainnya melakukan perubahan yang mendadak. Beberapa menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak atau babgun tenang atau menangis ketimbang yang lain. Anda tidak sepenuhnya dapat mengontrol tahapan yang dijalani bayi Anda. Tahapan ini ditentukan oleh kepribadian. Kemampuan mengidentifikasi tahapan bayi akan membantu Anda dalam memberikan perawatan yang tepat. uraian berikut ini dari masing-masing tahap akan menjelaskan dampaknya terhadap asuhan orang tua.
Tahapan Tidur
Tidur dalam/ nyenyak
Pada tahapan ini bayi Anda sangat tenang dan relaks, pernapasanya berirama, atau kadang-kadang berkedut, atau membuat gerak menghisap dengan bibirnya, tetapi jarang terbangun. Anda tidak dapat memberi susu atau bermain pada tahapan ini. Jika Anda mampu membangunkannya, ia hanya akan terbangun sebentar kemudian kembali ketidur yang dalam. Manfaatkan kesempatan ini untuk tidur, makan, beristirahat, menelepon, mandi atau menghabiskan waktu dengan pasangan Anda.
Tidur ringan
Keadaan ini adalah yang paling umum ditemukan pada bayi baru lahir. Mata bayi akan tertutup, tetapi bergerak-gerak dibalik kelopak matanya. Pada tahap tidur ringan bayi bergerak, membuat bunyi tangisan-tangisan singkat, mengisap, mengernyit, atau tersenyum. Pernapasannya tidak teratur. Bayi memberi respons terhadap suara atau upaya membangunkannya atau rangsangan. Kadang-kadang ia bangun dalam keadaan mengantuk atau tetap dalam tahap ini, lalu masuk kedalam tidur yang dalam. Banyak orang tua bergegas menghampiri jika bayi tampak bergerak dan membuat bunyi rintihan atau tangisan. Meskipun demikian, bayi belum siap untuk bangun. Tunggu beberapa menit untuk melihat apakah bayi masuk ketahap mengantuk dan membutuhkan perawatan Anda atau tertidur kembali.
Tahapan Bangun
Mengantuk
Pada tahap ini bayi masuk kedalam tahap mengantuk, tingkat aktivitasnya bervariasi dan kadang-kadang ia terkejut. kelopak matanya yang berat akan membuka dan menutup dalam waktu singkat, kehilangan fokus atau tanpa juling. Ia akan bernapas secara teratur dan bereaksi terhadap rangsang sensoris yang meliputi kantuk. Ia akan kembali tidur atau menjadi sadar. Jika anda ingin agar bayi kembali tidur, hindari menstimulasinya. Jika Anda menghendaki agar bayi bangun, angkat bayi, pijat, atau berikan sesuatu untuk ia hisap atau amati.
Bangun Tenang
Tahap ini,yang biasanya mendahului periode tidur panjang, adalah tahap yang menyenangkan untuk orang tua. Bayi Anda terbaring diam dan memandangi Anda dengan mata yang lebar, jernih, dan tenang. Ia bernapas secara teratur dan secara atentif memusatkan perhatian pada apa yang ia lihat dan dengar. Dengan memberinya sesuatu untuk ia amati, sesuatu untuk didengar atau diisap, Anda akan merangsangnya untuk dalam tahap ini. Anda akan dapat bernyanyi atau mengajak bicara bayi Anda, dan nikmati saat-saat kontak mata, kesadaran dan ketenangan ini.
Bangun Aktif
Pada tahap ini rasa lapar, lelah, suara dan terlalu banyak digendong akan dengan mudah mempengaruhi bayi Anda. Ia tidak dapat diam; ia mungkin gelisah. Matanya terbuka tetapi tidak tampak jernih dan seatentif seperti pada tahap bangun tenang. Pernapasannya tidak teratur dan bayi sering berganti-ganti mimik. Saat bayi Anda masuk ketahap bangun aktif, ini lah waktunya untuk memberi susu atau menenangkannya. Jika ia tidak lapar stimulasi yang dibutuhkan lebih sedikit. Jika Anda bertindak segera, Anda akan membawanya ketahap yang lebih tenang sebelum masuk ketahap menangis.
Menangis
Bayi yang menangis merupakan masalah terhadap orang tua. Ingatlah bahwa bayi hanya mempunyai satu cara untuk mengatakannya pada Anda bahwa ia tidak dapat lagi menahannya. Jika ia lapar mendapat rangsangan berlebihan, lelah, sakit, kembung, frustasi, basah, dingin, terlalu panas, atau kesepian ia akan mengatakannya pada Anda lewat tangisan. Ia juga menggerakan tubuhnya secara aktif, membuka atau menutup mata, membuat mimik wajah yang sedih dan bernapas secara tidak teratur. Kadang-kadang tangisan adalah mekanisme pelepasan, swa-penenang yang memungkinkan bayi masuk ketahap berikutnya. Namun, umumnya bayi membutuhkan Anda untuk memberinya makan atau menenangkannya.
http://bidanku.com/index.php?/Mengenal-Pola-Tidur-Bayi
Makanan Yang Harus Dihindari Selama Kehamilan
Makanan merupakan faktor yang penting guna membentuk sebuah kehamilan yang sehat. Dengan makanan yang memiliki nutrisi dan gizi yang cukup dapat menjadikan ibu hamil senantiasa fit dan sehat dalam menjalani kehamilannya. Selain itu janin yang sedang dikandungnyapun akan mendapatkan asupan gizi yang baik sehingga diharapkan ketika lahir menjadi seorang bayi yang sehat pula. Ingatlah bahwa perkembanga bayi dalam kandungan anda tergantung dari apa yang anda makan selama ini. Untuk mendapatkan makanan yang baik dan sehat, diperlukan prinsip-prinsip makanan yang baik. Mengenai hal ini, bisa di baca di artikel : Prinsip Makanan Yang Baik Selama Kehamilan.
Dalam menentukan makanan ini, biasanya juga banyak sekali muncul pertanyaan dikalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari yang beresiko atau bahkan tidak boleh sama sekali selama masa kehamilan, dan juga kenapa makanan itu boleh dan tidak boleh. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti: salmonella, toksoplasmosis, listeria, Ecoli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan . Berikut ini adalah jenis makanan yang harus dihindari:
. Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
. Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
. Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
. Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah yang besar.
. Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
. Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
. Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi penyerapan zat besi.
http://bidanku.com/index.php?/Makanan-Yang-Harus-Dihindari-Selama-Kehamilan
Dalam menentukan makanan ini, biasanya juga banyak sekali muncul pertanyaan dikalangan ibu hamil tentang makanan apa saja yang boleh dan yang sebaiknya dihindari yang beresiko atau bahkan tidak boleh sama sekali selama masa kehamilan, dan juga kenapa makanan itu boleh dan tidak boleh. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti: salmonella, toksoplasmosis, listeria, Ecoli, yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan . Berikut ini adalah jenis makanan yang harus dihindari:
. Jangan makan daging mentah(sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga Ecoli yang berbahaya bagi ibu hamil.
. Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang di makan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing karena mengandung toksoplasmosis.
. Jangan makan daging ayam dan telur yang di masak kurang matang atau mentah, hindari makanan hati ayam atau daging yang mungkin sumber salmonella yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga harus di perhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
. Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah yang besar.
. Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined, cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
. Jangan minum-minuman yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin dan juga problem emosional pada bayi.
. Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh, sebaiknya dihindari atau di batasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga bisa mengurangi penyerapan zat besi.
http://bidanku.com/index.php?/Makanan-Yang-Harus-Dihindari-Selama-Kehamilan
Konsumsi dan Makanan Pemacu Kesuburan
Konsumsi dan Makanan Pemacu Kesuburan. Salah satu tujuan berkeluarga, tentunya adalah mendapat keturunan yang sehat dan menjadi anak yg berguna kelak. Namun harapan tinggal harapan, setelah bulan, setahun, dua tahun bahkan lebih titipan yang sangat berharga dari Illahi tak kunjung datang, kehamilan yang ditunggu-tunggu tidak terjadi juga, harapan memiliki anak seakan mulai sirna seiring berjalannya waktu. Frustasi bahkan putus asa banyak menimpa keluarga yang belum juga dikaruniai anak.
Banyak hal sebetulnya yang dapat membuat kondisi seperti tersebut tercipta, dan tentunya salah satunya ditentukan oleh masalah kesuburan (infertility). Faktor ketidaksuburan sebuah pasangan suami isteri tentulah banyak penyebabnya, yang menjadi penyebab dominan adalah faktor genetik dan salah satu faktor lainnya yang juga tak kalah penting adalah pola makan. Standard American Diet (SAD) menyatakan bahwa infertilitas terjadi sebanyak 30% akibat pola makan yang tidak sehat, pola makan tinggi lemak, tinggi gula namun rendah asupan nutrisi lain.
Jadi, jika anda merencanakan ingin segera mendapatkan kehamilan, sebaiknya periksakan terlebih dulu mengenai kondisi tingkat kesuburan anda dan pasangan ke dokter dan jika dianggap tidak ada permasalah yang serius, cobalah beberapa konsumsi makanan di bawah ini yang dapat dipertimbangkan guna meningkatkan tingkat kesuburan anda:
Konsumsi Produk Susu
Perbanyaklah konsumsi produk susu, baik susu itu sendiri, yogurt ataupun keju. Produk susu merupakan sumber protein tinggi yang bisa meningkatkan kesuburan. Jika anda alergi terhadapa susu sapi, bisa digantikan dengan susu kedelai yang sama mengandung protein tinggi.
Konsumsi Kacang Hijau dan kecambah
Kacang hijau banyak mengandung vitamin E yang dapat membantu anda meningkatkan potensi terjadinya kehamilan. Vitamin E merupakan antioksida yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas, juga dapat melindungi sel-sel telur anda dari kerusakan akibat serangan radikal bebas tersebut.Kecambah juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu nutrisi untuk mengatur hormon reproduksi.
Minumlah Teh
Teh dapat digunakan sebagai ganti oksidan dan juga sebagai zat yang dapat mencegah terjadinya oksidasi dalam tubuh. Perlu diketahui oksidasi dapat merusak sel-sel di dalam tubuh, dan teh diharapkan dapat menjadi penangkal kerusakan sel-sel tersebut.
Konsumsi Alpukat
Alpukat banyak mengandung vitamin B6 yang berfungsi meningkatkan produksi hormon pria dan mengandung potassium yang berfungsi mengatur tiroid wanita. Selain itu alpukat mengandung betakaroten, klorofil dan vitamin E, B kompleks dan asam folat yang membantu kelancaran metabolisme protein sehingga dapat menaikan energi di dalam tubuh.
Konsumsi Madu
Madu merupakan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Zat yang terkandung di dalamnya sangat mudah untuk dicerna dalam darah sehat. Fitalits tubuh kita menjadi kuat bila sel-sel darah yang ada dalam tubuh kita sehat.
Konsumsi Asparagus
Asparagus mengandung asam amino asparagines. Zat ini berfungsi untuk merangsang ginjal dan membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Asparagus juga mempunyai zat lain yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi dalam darah dan dapat membantu untuk melepaskan lemak yang berada di dinding pembuluh darah, oleh karena itu dapat meningkatkan kesuburan pria.
Konsumi Tiram Laut
Tiram laut banyak mengandung Zing atau zat seng yang diperkaya dengan L-carnitine dan L-arginine. Oleh sebab itu tiram dapat meningkatakn kualitas dan produksi sperma, sehinga volume ejekulasi menjadi meningkat.
Konsumsi Serat
Serat yang banyak terdapat dalam sayuran dan gandum akan baik bagi peningkatan kesuburan anda.
Konsumsi Kurma
Bentuk serbuk kurma yang sangat mirip dengan cairan sperma laki-laki dan dipercaya banyak kalangan memiliki manfaat yang sangat besar untuk mengatasi tingkat kemandulan baik pada laki-laki maupun perempuan. Serbuk kurma ini merupakan salah satu obat alternatif yang sangat aman untuk membantu mengatasi pasangan suami isteri yang belum juga dikaruniai keturunan.
Konsumsi Ginseng
Ginseng dapat memperbaiki fungsi hormon metabolesme tubuh. Hormon testoteron juga dapat dibentuk oleh ginseng yang diminum, sehingga dapat digunakan sebagai afrodisiak.
Minumlah Jahe dan Lengkuas
Sineol merupakan zat yang terkandung di dalam jahe. Zat ini berfungsi sebagai pencegah ejekulasi dini, merangsang ereksi dan melancarkan peredaran darah. Demikian juga denganlengkuas yang memiliki fungsi sama dengan jahe.
Konsumsi Vitamin D
Kekurangan vitamin D yang diujicobakan dalam hewan percobaan ternyata dapat menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%, dan hal ini jika diaplikasikan terhadap manusi tentulah hasilnya juga tidak akan jauh berbeda. Vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium di jaringan reproduksi. Sebaiknya konsumsi vitamin D sebanyak 4000 iu perhari. VItamin D ini dapat kita dapatkan melalui sinar matahari pagi, telur, minyak ikan, ikan tuna atau salmon dan susu yang diperkaya vitamin D.
Banyak hal sebetulnya yang dapat membuat kondisi seperti tersebut tercipta, dan tentunya salah satunya ditentukan oleh masalah kesuburan (infertility). Faktor ketidaksuburan sebuah pasangan suami isteri tentulah banyak penyebabnya, yang menjadi penyebab dominan adalah faktor genetik dan salah satu faktor lainnya yang juga tak kalah penting adalah pola makan. Standard American Diet (SAD) menyatakan bahwa infertilitas terjadi sebanyak 30% akibat pola makan yang tidak sehat, pola makan tinggi lemak, tinggi gula namun rendah asupan nutrisi lain.
Jadi, jika anda merencanakan ingin segera mendapatkan kehamilan, sebaiknya periksakan terlebih dulu mengenai kondisi tingkat kesuburan anda dan pasangan ke dokter dan jika dianggap tidak ada permasalah yang serius, cobalah beberapa konsumsi makanan di bawah ini yang dapat dipertimbangkan guna meningkatkan tingkat kesuburan anda:
Konsumsi Produk Susu
Perbanyaklah konsumsi produk susu, baik susu itu sendiri, yogurt ataupun keju. Produk susu merupakan sumber protein tinggi yang bisa meningkatkan kesuburan. Jika anda alergi terhadapa susu sapi, bisa digantikan dengan susu kedelai yang sama mengandung protein tinggi.
Konsumsi Kacang Hijau dan kecambah
Kacang hijau banyak mengandung vitamin E yang dapat membantu anda meningkatkan potensi terjadinya kehamilan. Vitamin E merupakan antioksida yang dapat melindungi sel dari serangan radikal bebas, juga dapat melindungi sel-sel telur anda dari kerusakan akibat serangan radikal bebas tersebut.Kecambah juga mengandung vitamin B6 yang merupakan salah satu nutrisi untuk mengatur hormon reproduksi.
Minumlah Teh
Teh dapat digunakan sebagai ganti oksidan dan juga sebagai zat yang dapat mencegah terjadinya oksidasi dalam tubuh. Perlu diketahui oksidasi dapat merusak sel-sel di dalam tubuh, dan teh diharapkan dapat menjadi penangkal kerusakan sel-sel tersebut.
Konsumsi Alpukat
Alpukat banyak mengandung vitamin B6 yang berfungsi meningkatkan produksi hormon pria dan mengandung potassium yang berfungsi mengatur tiroid wanita. Selain itu alpukat mengandung betakaroten, klorofil dan vitamin E, B kompleks dan asam folat yang membantu kelancaran metabolisme protein sehingga dapat menaikan energi di dalam tubuh.
Konsumsi Madu
Madu merupakan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Zat yang terkandung di dalamnya sangat mudah untuk dicerna dalam darah sehat. Fitalits tubuh kita menjadi kuat bila sel-sel darah yang ada dalam tubuh kita sehat.
Konsumsi Asparagus
Asparagus mengandung asam amino asparagines. Zat ini berfungsi untuk merangsang ginjal dan membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Asparagus juga mempunyai zat lain yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi dalam darah dan dapat membantu untuk melepaskan lemak yang berada di dinding pembuluh darah, oleh karena itu dapat meningkatkan kesuburan pria.
Konsumi Tiram Laut
Tiram laut banyak mengandung Zing atau zat seng yang diperkaya dengan L-carnitine dan L-arginine. Oleh sebab itu tiram dapat meningkatakn kualitas dan produksi sperma, sehinga volume ejekulasi menjadi meningkat.
Konsumsi Serat
Serat yang banyak terdapat dalam sayuran dan gandum akan baik bagi peningkatan kesuburan anda.
Konsumsi Kurma
Bentuk serbuk kurma yang sangat mirip dengan cairan sperma laki-laki dan dipercaya banyak kalangan memiliki manfaat yang sangat besar untuk mengatasi tingkat kemandulan baik pada laki-laki maupun perempuan. Serbuk kurma ini merupakan salah satu obat alternatif yang sangat aman untuk membantu mengatasi pasangan suami isteri yang belum juga dikaruniai keturunan.
Konsumsi Ginseng
Ginseng dapat memperbaiki fungsi hormon metabolesme tubuh. Hormon testoteron juga dapat dibentuk oleh ginseng yang diminum, sehingga dapat digunakan sebagai afrodisiak.
Minumlah Jahe dan Lengkuas
Sineol merupakan zat yang terkandung di dalam jahe. Zat ini berfungsi sebagai pencegah ejekulasi dini, merangsang ereksi dan melancarkan peredaran darah. Demikian juga denganlengkuas yang memiliki fungsi sama dengan jahe.
Konsumsi Vitamin D
Kekurangan vitamin D yang diujicobakan dalam hewan percobaan ternyata dapat menurunkan tingkat kesuburan hingga 75%, dan hal ini jika diaplikasikan terhadap manusi tentulah hasilnya juga tidak akan jauh berbeda. Vitamin D berperan penting dalam metabolisme kalsium di jaringan reproduksi. Sebaiknya konsumsi vitamin D sebanyak 4000 iu perhari. VItamin D ini dapat kita dapatkan melalui sinar matahari pagi, telur, minyak ikan, ikan tuna atau salmon dan susu yang diperkaya vitamin D.
Mencegah Janin Gugur
Mencegah Janin Gugur. Beruntunglah bila Anda atau istri Anda mengalami kehamilan yang normal-normal saja. Pada sebagian orang, kehamilan seringkali mendapat banyak gangguan perdarahan, yang kemungkinan penyebabnya beraneka ragam. Apa saja dan bagaimana menanggulanginya?
Yanti harus segera dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, ia mengalami perdarahan cukup hebat dibarengi rasa mulas. Padahal usia kandungannya belum genap sembilan bulan. Sesampai di rumah sakit dokter segera melakukan tindakan pembedahan caesar dengan pertimbangan sang jabang bayi sudah cukup umur. Syukurlah Yanti berdua bayinya berhasil diselamatkan.
Menurut dokter yang menangani, perdarahan yang dialami Yanti akibat terlepasnya plasenta atau ari-ari janin (solisio plasente). Kasus perdarahan kehamilan seperti dialami Yanti cukup banyak. Pada kasus ini sebenarnya plasenta melekat pada tempat normal tapi karena suatu hal plasenta terlepas.
"Penyebabnya bisa macam-macam," kata dr. RB Ontowiryo HP, ahli kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta. "Bisa karena tumbuh tumor atau myom pada dinding kandungan, bisa karena tali plasenta terjerat pada kaki sang bayi sehingga saat bayi bergerak plasenta tertarik dan terlepas. Kasus kecelakaan seperti perut sang ibu terbentur sesuatu tepat di mana plasenta melekat juga bisa menyebabkan plasenta terlepas."
Penyebab lain, kasus pre-eklamsia (selama hamil mengalami kenaikan tekanan darah dan bagian tubuh tertentu membengkak). Beruntung kalau terlepasnya plasenta pada saat janin sudah cukup umur seperti yang dialami Yanti. Sebab bila terjadinya sebelum kandungan berusia 7,5 bulan (bobot bayi 1.400 -1.500 g), janin pada umumnya sulit diselamatkan.
Perdarahan pada masa kehamilan bisa juga gara-gara plasenta menutupi jalan bayi. Di sini letak plasenta tidak normal(plasenta prefia) yakni menjorok pada segmen bawah rahim, mengarah ke mulut rahim sebelah dalam. Dalam perkembangannya, semakin lama, plasenta semakin menutupi jalan keluar bayi. Kasus ini juga bisa mengakibatkan perdarahan karena terjadinya peregangan atau pengencangan bagian bawah rahim yang menyebabkan bagian bawah rahim tertarik sehingga penanaman plasenta sedikit bergeser.
"Namun, penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kasus pertama tadi," kata dr. Ontowiryo. "Sebab perdarahan tidak berlangsung terus-menerus, tapi secara berulang, misalnya setiap 3 - 4 minggu sekali dan tidak terasa sakit. Sehingga sang janin bisa dipertahankan lebih lama," tambahnya.
Untuk mempertahankan agar tidak terjadi kontraksi (usaha dari kandungan untuk mengeluarkan isinya), dokter memberikan obat, yang adakalanya diberikan lewat infus, sehingga kandungan tetap lemas dan plasenta tidak bergeser. Selama hamil tentu saja sang ibu disarankan untuk membatasi kegiatan sehari-hari (bed rest) sampai saatnya melahirkan.
Bercak darah dan ikatan mulut rahim
Karena kemungkinan risiko yang ditimbulkan, seringan apa pun perdarahan yang keluar semasa kehamilan haruslah diwaspadai. Kita mesti memantau apakah bercak darah hanya timbul sekali, ataukah berulang kali. Apakah bercak bertambah hebat dan disertai mulas atau tidak. Kalau bercak dibarengi mulas biasanya menunjukkan indikasi keguguran. Sebab itu begitu tampak keluar bercak merah, segeralah periksakan diri ke dokter dan beristirahat total.
Dengan beristirahat total, aliran darah ke dalam rahim menjadi baik sehingga perdarahan diharapkan akan berkurang. Untuk mengecek apakah janin masih hidup biasanya diperiksa dengan alat ultrasonografi (USG). Sementara, pengeluaran bercak tanpa disertai rasa mulas bisa diatasi dengan istirahat total ditambah obat penguat kehamilan.
Meski demikian, tak perlu juga kita cemas berlebihan bila terjadi perdarahan. Bisa saja perdarahan itu berasal dari mulut rahim yang mau terbuka, atau calon plasenta yang mau lepas, atau jalan bayi tertutup.
Kondisi mulut rahim yang kurang baik juga bisa menyebabkan perdarahan yang berakhir dengan keguguran. Misalnya, pembukaan mulut rahim sebelum waktunya. Masalah seperti ini banyak terjadi pada ibu yang sering mengalami keguguran atau sering melahirkan. Pada kasus yang terakhir ini, kondisi serviksnya kurang baik atau robekan di bagian vaginanya tidak tertutup dengan sempurna.
Untuk menghindari terjadinya keguguran, mulut rahim yang sudah agak terbuka tadi diikat atau dijerat dengan "pita" khusus dan baru dibuka kembali pada saat usia kehamilannya sudah cukup tua. Selama diikat, tidak disarankan berhubungan dengan pasangan sebab bisa menyebabkan kontraksi. Lagipula "pita" penjeratnya keras!
Ketika janin berhasil dipertahankan, setelah perdarahan, si ibu hendaknya memperhatikan kesehatan tubuh sambil tak lupa menghindari stres. Makanan yang dikonsumsi hendaknya bergizi tinggi seperti makanan kaya zat besi, kalori, dan protein. Ditambah lagi, cukup vitamin dan mineral. Mintalah nasihat ahli gizi agar tersusun menu yang diperlukan.
Ulah virus
Perdarahan selama kehamilan bisa pula merupakan indikasi adanya ketidakberesan pada kehamilan itu sendiri. Yang paling dicemaskan kalau terjadi pada triwulan pertama masa kehamilan. Perdarahan pada masa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya keguguran. Pada masa-masa awal kehamilan, janin memang masih lemah karena plasenta belum terbentuk. Perkembangan janin dari 1 - 3 bulan hanya tergantung dari peran hormon.
Secara alamiah, ada wanita tertentu memang "berbakat" mengalami perdarahan, yang kemudian diikuti keguguran. Untuk menanggulanginya, tentu harus dicari secara saksama penyebab utamanya. Setelah ditemukan penyebabnya, baru dilakukan tindakan medisnya.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah ketidakseimbangan atau gangguan hormonal. Pada kasus ini umumnya keguguran tidak bisa dihindari. Gangguan terhadap peran hormon penunjang kehamilan pada awal kehamilan 1 - 3 bulan menyebabkan janin tidak berkembang dan gugur. Supaya tidak terulang, sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya, sang ibu diberi terapi hormon sampai kadar hormon dikatakan seimbang.
Janin tidak normal juga bisa berujung keguguran. Ketidaknormalan tadi salah satunya akibat kurang baiknya kualitas bibit. Misalnya karena usia sang ibu sudah di atas 35 tahun, menderita penyakit menahun atau berat seperti TBC usus atau bibit sang suami kurang bagus kualitasnya. Dengan sendirinya janin tidak akan terbentuk normal sampai akhirnya berhenti tumbuh.
Janin tidak normal, bisa pula akibat terkena infeksi macam toksoplasma (virus yang ditularkan oleh kucing dan burung), Rubella, Herpes Virus 1 dan 2 yang disebut TORCH. Kuman penyakit ini tidak bisa dibunuh tapi hanya diturunkan keaktifannya dan daya tahan tubuh ibu dinaikkan.
Karenanya, uji TORCH perlu dilakukan sebelum memutuskan hamil kembali. Bila kadar IGG (imunoglugolin) tidak naik lagi, berarti stabil atau turun (virus kalah dan tidak berdaya lagi). Si ibu boleh hamil kembali.
Durian dan tape dilarang?
Selain perdarahan, nutrisi ternyata juga perlu diperhatikan untuk mencegah keguguran janin. Sebab bukankah kehamilan harus pula didukung oleh nutrisi yang baik? Sayangnya, dengan sering mual, pusing dan muntah, acapkali sang ibu mengalami gangguan asupan nutrisi sehingga energinya terkuras serta aliran oksigen ke jaringan berkurang. Akibatnya bisa saja rahim tidak kuat mempertahankan janin.
Demikian pula apabila sang ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Makanan yang dibawa bersama sel darah merah pun menjadi berkurang sehingga suplai makanan kurang dan secara otomatis pertumbuhan janin terhambat. Sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan minum tambahan vitamin serta makan makanan yang memenuhi persyaratan gizi seperti yang dianjurkan dokter. Makanan berprotein tinggi serta sayuran dan buah-buahan lebih dianjurkan ketimbang makanan berkarbohidrat tinggi. Menu tinggi karbohidrat seringkali menyebabkan janin terlalu besar.
Selama hamil hendaknya juga dihindari makan makanan beralkohol tinggi macam durian dan tape.
"Semakin enak, biasanya semakin tinggi alkoholnya," tambah dr. Ontowiryo. "Dan ini ikut menghambat pertumbuhan janin." Kalau dikatakan bahwa nenas muda bisa menggugurkan kandungan, menurut dr. Ontowiryo tidak benar, kecuali kalau terjadi diare hebat yang menyebabkan mulut rahim mengendor. Dokter ini juga menambahkan, banyak minum air es tidak akan menyebabkan janin lebih besar kecuali kalau selalu diminum dengan sirop. Bahwa minyak kelapa yang konon dapat menyebabkan kelahiran lebih lancar, juga pandangan yang salah. "Minyak kelapa 'kan hanya sampai usus, tidak ke vagina!" tegasnya.
Untuk mencegah terjadinya keguguran, selama hamil sebaiknya ibu tidak bekerja berat, terlalu capek, dan menghindari stres. Soalnya, stres yang berlebihan akan meningkatkan adrenalin sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat kurangnya aliran darah ke rahim. Bila terjadi vaso kontraksi atau timbul reaksi kandungan untuk mengeluarkan bayi, dikhawatirkan akan terjadi keguguran.
Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri menghadapi kehamilan. Bila sebelumnya dirasakan adanya kelainan, seperti tumbuhnya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, mengalami endometriosis, dll, perlu segera diperiksa dan diobati agar bila kehamilan tiba, janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat. (Nanny Selamihardja)
Yanti harus segera dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, ia mengalami perdarahan cukup hebat dibarengi rasa mulas. Padahal usia kandungannya belum genap sembilan bulan. Sesampai di rumah sakit dokter segera melakukan tindakan pembedahan caesar dengan pertimbangan sang jabang bayi sudah cukup umur. Syukurlah Yanti berdua bayinya berhasil diselamatkan.
Menurut dokter yang menangani, perdarahan yang dialami Yanti akibat terlepasnya plasenta atau ari-ari janin (solisio plasente). Kasus perdarahan kehamilan seperti dialami Yanti cukup banyak. Pada kasus ini sebenarnya plasenta melekat pada tempat normal tapi karena suatu hal plasenta terlepas.
"Penyebabnya bisa macam-macam," kata dr. RB Ontowiryo HP, ahli kebidanan dan penyakit kandungan dari RS Ibu dan Anak Harapan Kita, Jakarta. "Bisa karena tumbuh tumor atau myom pada dinding kandungan, bisa karena tali plasenta terjerat pada kaki sang bayi sehingga saat bayi bergerak plasenta tertarik dan terlepas. Kasus kecelakaan seperti perut sang ibu terbentur sesuatu tepat di mana plasenta melekat juga bisa menyebabkan plasenta terlepas."
Penyebab lain, kasus pre-eklamsia (selama hamil mengalami kenaikan tekanan darah dan bagian tubuh tertentu membengkak). Beruntung kalau terlepasnya plasenta pada saat janin sudah cukup umur seperti yang dialami Yanti. Sebab bila terjadinya sebelum kandungan berusia 7,5 bulan (bobot bayi 1.400 -1.500 g), janin pada umumnya sulit diselamatkan.
Perdarahan pada masa kehamilan bisa juga gara-gara plasenta menutupi jalan bayi. Di sini letak plasenta tidak normal(plasenta prefia) yakni menjorok pada segmen bawah rahim, mengarah ke mulut rahim sebelah dalam. Dalam perkembangannya, semakin lama, plasenta semakin menutupi jalan keluar bayi. Kasus ini juga bisa mengakibatkan perdarahan karena terjadinya peregangan atau pengencangan bagian bawah rahim yang menyebabkan bagian bawah rahim tertarik sehingga penanaman plasenta sedikit bergeser.
"Namun, penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kasus pertama tadi," kata dr. Ontowiryo. "Sebab perdarahan tidak berlangsung terus-menerus, tapi secara berulang, misalnya setiap 3 - 4 minggu sekali dan tidak terasa sakit. Sehingga sang janin bisa dipertahankan lebih lama," tambahnya.
Untuk mempertahankan agar tidak terjadi kontraksi (usaha dari kandungan untuk mengeluarkan isinya), dokter memberikan obat, yang adakalanya diberikan lewat infus, sehingga kandungan tetap lemas dan plasenta tidak bergeser. Selama hamil tentu saja sang ibu disarankan untuk membatasi kegiatan sehari-hari (bed rest) sampai saatnya melahirkan.
Bercak darah dan ikatan mulut rahim
Karena kemungkinan risiko yang ditimbulkan, seringan apa pun perdarahan yang keluar semasa kehamilan haruslah diwaspadai. Kita mesti memantau apakah bercak darah hanya timbul sekali, ataukah berulang kali. Apakah bercak bertambah hebat dan disertai mulas atau tidak. Kalau bercak dibarengi mulas biasanya menunjukkan indikasi keguguran. Sebab itu begitu tampak keluar bercak merah, segeralah periksakan diri ke dokter dan beristirahat total.
Dengan beristirahat total, aliran darah ke dalam rahim menjadi baik sehingga perdarahan diharapkan akan berkurang. Untuk mengecek apakah janin masih hidup biasanya diperiksa dengan alat ultrasonografi (USG). Sementara, pengeluaran bercak tanpa disertai rasa mulas bisa diatasi dengan istirahat total ditambah obat penguat kehamilan.
Meski demikian, tak perlu juga kita cemas berlebihan bila terjadi perdarahan. Bisa saja perdarahan itu berasal dari mulut rahim yang mau terbuka, atau calon plasenta yang mau lepas, atau jalan bayi tertutup.
Kondisi mulut rahim yang kurang baik juga bisa menyebabkan perdarahan yang berakhir dengan keguguran. Misalnya, pembukaan mulut rahim sebelum waktunya. Masalah seperti ini banyak terjadi pada ibu yang sering mengalami keguguran atau sering melahirkan. Pada kasus yang terakhir ini, kondisi serviksnya kurang baik atau robekan di bagian vaginanya tidak tertutup dengan sempurna.
Untuk menghindari terjadinya keguguran, mulut rahim yang sudah agak terbuka tadi diikat atau dijerat dengan "pita" khusus dan baru dibuka kembali pada saat usia kehamilannya sudah cukup tua. Selama diikat, tidak disarankan berhubungan dengan pasangan sebab bisa menyebabkan kontraksi. Lagipula "pita" penjeratnya keras!
Ketika janin berhasil dipertahankan, setelah perdarahan, si ibu hendaknya memperhatikan kesehatan tubuh sambil tak lupa menghindari stres. Makanan yang dikonsumsi hendaknya bergizi tinggi seperti makanan kaya zat besi, kalori, dan protein. Ditambah lagi, cukup vitamin dan mineral. Mintalah nasihat ahli gizi agar tersusun menu yang diperlukan.
Ulah virus
Perdarahan selama kehamilan bisa pula merupakan indikasi adanya ketidakberesan pada kehamilan itu sendiri. Yang paling dicemaskan kalau terjadi pada triwulan pertama masa kehamilan. Perdarahan pada masa ini merupakan tanda-tanda akan terjadinya keguguran. Pada masa-masa awal kehamilan, janin memang masih lemah karena plasenta belum terbentuk. Perkembangan janin dari 1 - 3 bulan hanya tergantung dari peran hormon.
Secara alamiah, ada wanita tertentu memang "berbakat" mengalami perdarahan, yang kemudian diikuti keguguran. Untuk menanggulanginya, tentu harus dicari secara saksama penyebab utamanya. Setelah ditemukan penyebabnya, baru dilakukan tindakan medisnya.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah ketidakseimbangan atau gangguan hormonal. Pada kasus ini umumnya keguguran tidak bisa dihindari. Gangguan terhadap peran hormon penunjang kehamilan pada awal kehamilan 1 - 3 bulan menyebabkan janin tidak berkembang dan gugur. Supaya tidak terulang, sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya, sang ibu diberi terapi hormon sampai kadar hormon dikatakan seimbang.
Janin tidak normal juga bisa berujung keguguran. Ketidaknormalan tadi salah satunya akibat kurang baiknya kualitas bibit. Misalnya karena usia sang ibu sudah di atas 35 tahun, menderita penyakit menahun atau berat seperti TBC usus atau bibit sang suami kurang bagus kualitasnya. Dengan sendirinya janin tidak akan terbentuk normal sampai akhirnya berhenti tumbuh.
Janin tidak normal, bisa pula akibat terkena infeksi macam toksoplasma (virus yang ditularkan oleh kucing dan burung), Rubella, Herpes Virus 1 dan 2 yang disebut TORCH. Kuman penyakit ini tidak bisa dibunuh tapi hanya diturunkan keaktifannya dan daya tahan tubuh ibu dinaikkan.
Karenanya, uji TORCH perlu dilakukan sebelum memutuskan hamil kembali. Bila kadar IGG (imunoglugolin) tidak naik lagi, berarti stabil atau turun (virus kalah dan tidak berdaya lagi). Si ibu boleh hamil kembali.
Durian dan tape dilarang?
Selain perdarahan, nutrisi ternyata juga perlu diperhatikan untuk mencegah keguguran janin. Sebab bukankah kehamilan harus pula didukung oleh nutrisi yang baik? Sayangnya, dengan sering mual, pusing dan muntah, acapkali sang ibu mengalami gangguan asupan nutrisi sehingga energinya terkuras serta aliran oksigen ke jaringan berkurang. Akibatnya bisa saja rahim tidak kuat mempertahankan janin.
Demikian pula apabila sang ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Makanan yang dibawa bersama sel darah merah pun menjadi berkurang sehingga suplai makanan kurang dan secara otomatis pertumbuhan janin terhambat. Sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan minum tambahan vitamin serta makan makanan yang memenuhi persyaratan gizi seperti yang dianjurkan dokter. Makanan berprotein tinggi serta sayuran dan buah-buahan lebih dianjurkan ketimbang makanan berkarbohidrat tinggi. Menu tinggi karbohidrat seringkali menyebabkan janin terlalu besar.
Selama hamil hendaknya juga dihindari makan makanan beralkohol tinggi macam durian dan tape.
"Semakin enak, biasanya semakin tinggi alkoholnya," tambah dr. Ontowiryo. "Dan ini ikut menghambat pertumbuhan janin." Kalau dikatakan bahwa nenas muda bisa menggugurkan kandungan, menurut dr. Ontowiryo tidak benar, kecuali kalau terjadi diare hebat yang menyebabkan mulut rahim mengendor. Dokter ini juga menambahkan, banyak minum air es tidak akan menyebabkan janin lebih besar kecuali kalau selalu diminum dengan sirop. Bahwa minyak kelapa yang konon dapat menyebabkan kelahiran lebih lancar, juga pandangan yang salah. "Minyak kelapa 'kan hanya sampai usus, tidak ke vagina!" tegasnya.
Untuk mencegah terjadinya keguguran, selama hamil sebaiknya ibu tidak bekerja berat, terlalu capek, dan menghindari stres. Soalnya, stres yang berlebihan akan meningkatkan adrenalin sehingga terjadi penyempitan pada pembuluh darah yang berakibat kurangnya aliran darah ke rahim. Bila terjadi vaso kontraksi atau timbul reaksi kandungan untuk mengeluarkan bayi, dikhawatirkan akan terjadi keguguran.
Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri menghadapi kehamilan. Bila sebelumnya dirasakan adanya kelainan, seperti tumbuhnya tumor, keputihan, infeksi leher rahim, kista, mengalami endometriosis, dll, perlu segera diperiksa dan diobati agar bila kehamilan tiba, janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat. (Nanny Selamihardja)
Senin, 28 Maret 2011
Manfaat Air Susu Ibu (ASI) Dilihat Dari Berbagai Aspek
Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: aspek gizi, aspek imunologik, aspek psikologi, aspek kecerdasan, neurologis, ekonomis dan aspek penundaan kehamilan.
1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
• Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
• Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
• Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
• Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
Komposisi ASI
• ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
• ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
• Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
• Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
• Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).
2. Aspek Imunologik
• ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
• Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
• Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
• Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
• Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
• Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
3. Aspek Psikologik
• Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
• Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
• Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.
4. Aspek Kecerdasan
• Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
• Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
5. Aspek Neurologis
• Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Aspek Ekonomis
• Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.
7. Aspek Penundaan Kehamilan
• Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).
Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001
1.Aspek Gizi.
Manfaat Kolostrum
• Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.
• Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
• Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama kelahiran.
• Membantu mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
Komposisi ASI
• ASI mudah dicerna, karena selain mengandung zat gizi yang sesuai, juga mengandung enzim-enzim untuk mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI tersebut.
• ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi/anak.
• Selain mengandung protein yang tinggi, ASI memiliki perbandingan antara Whei dan Casein yang sesuai untuk bayi. Rasio Whei dengan Casein merupakan salah satu keunggulan ASI dibandingkan dengan susu sapi. ASI mengandung whey lebih banyak yaitu 65:35. Komposisi ini menyebabkan protein ASI lebih mudah diserap. Sedangkan pada susu sapi mempunyai perbandingan Whey :Casein adalah 20 : 80, sehingga tidak mudah diserap.
Komposisi Taurin, DHA dan AA pada ASI
• Taurin adalah sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa defisiensi taurin akan berakibat terjadinya gangguan pada retina mata.
• Decosahexanoic Acid (DHA) dan Arachidonic Acid (AA) adalah asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated fatty acids) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel otak yang optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya (precursor) yaitu masing-masing dari Omega 3 (asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat).
2. Aspek Imunologik
• ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas kontaminasi.
• Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
• Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
• Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
• Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari 3 macam yaitu: Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
• Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.
3. Aspek Psikologik
• Rasa percaya diri ibu untuk menyusui : bahwa ibu mampu menyusui dengan produksi ASI yang mencukupi untuk bayi. Menyusui dipengaruhi oleh emosi ibu dan kasih saying terhadap bayi akan meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi ASI.
• Interaksi Ibu dan Bayi: Pertumbuhan dan perkembangan psikologik bayi tergantung pada kesatuan ibu-bayi tersebut.
• Pengaruh kontak langsung ibu-bayi : ikatan kasih sayang ibu-bayi terjadi karena berbagai rangsangan seperti sentuhan kulit (skin to skin contact). Bayi akan merasa aman dan puas karena bayi merasakan kehangatan tubuh ibu dan mendengar denyut jantung ibu yang sudah dikenal sejak bayi masih dalam rahim.
4. Aspek Kecerdasan
• Interaksi ibu-bayi dan kandungan nilai gizi ASI sangat dibutuhkan untuk perkembangan system syaraf otak yang dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
• Penelitian menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan 8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
5. Aspek Neurologis
• Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernafas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna.
6. Aspek Ekonomis
• Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan. Dengan demikian akan menghemat pengeluaran rumah tangga untuk membeli susu formula dan peralatannya.
7. Aspek Penundaan Kehamilan
• Dengan menyusui secara eksklusif dapat menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah yang secara umum dikenal sebagai Metode Amenorea Laktasi (MAL).
Sumber: Buku Panduan Manajemen Laktasi: Dit.Gizi Masyarakat-Depkes RI,2001
Masalah-masalah Pada Bayi dan Tips Penanganannya
Merupakan hal yang wajar bagi orang tua, terutama orang tua baru untuk menjadi resah kalau bayinya sakit. Bayi tidak berdaya dan belum bisa mengatakan kepada oratuanya apa yang tidak beres dengan diri mereka. Bayi mengirimkan isyarat yang kerap kali membingungkan bagi kebanyakan dokter anak yang berpengalaman sekalipun. Namun ada beberapa masalah yang seharusnya bisa anda kenali dan anda ketahui apakah masalah tersebut memerlukan perhatian dengan segera.
Tersedak
Kadang-kadang ketika tengah menyusui, bayi akan mulai tercekik atau tersedak. kalau ini terjadi, peganglah bayi dengan muka menghadap ke bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung bayi dengan lembut. Biasanya kemudian bayi akan memuntahkan sebagian susu yang sudah ditelannya, batuk-batuk beberapa kali dan bisa bernafas kembali tanpa kesulitan.
Radang popok
Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi
Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung dalam air seni. Ini bisa disembuhkan dengan menjaga agar bokong bayi tetap kering. kadang-kadang dengan dianginkan tanpa popok beberapa waktu lamanya.
Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini kelihatan merah dan gatal, dan mungkin untuk menyembuhkannya diperlukan krim obat.
Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali mengeluarkan cairan bening. Jenis radang ini juga memerlukan krim obat untuk menyebuhkannya.
Bantulah pencegahan radang popok dengan membersihkan bagian itu baik-baik ketika mengganti popok, mengganti popok lebih sering, dan tidak menggunakan celana karet bersama denga popok lain. Salep A & D, desitin, krim diaperene bisa membantu perlindungan bokong bayi dan dapat menyembuhkan radang yang ringan. Tepung jagung merupakan bedak yang bagus sekali untuk digunakan bersama setiap penggantian popok. Tepung ini menyerap air dan mencegah radang.
Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu keras praktis tidak dikenal pada bayi yang menyusui langsung pada ibunya. Beberapa bayi yang diberi formula dengan pelengkap zat besi mengeluarkan tinja yang lebih keras. Dalam cuaca panas, sembelit bisa menunjukkan bahwa bayi memerlukan cairan tambahan. Cobalah beri bayi air/susu lebih banyak. Kalau kondisi ini terus bertahan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum anda mengganti makanan bayi.
Diare
Diare atau berak air (mencret), merupakan masalah yang umum pada bayi. Kadang-kadang sulit diketahui apakah bayi anda terkena diare (yang biasanya disebabkan oleh infeksi) atau hanya lebih sering buang air yang encer (yang biasanya disebabkan oleh makanan). Salah satu cara untuk bisa mengetahui dengan tepat adalah memperhatikan apakah tinja berbentuk, dan apakah warna tinja seperti biasanya. Tinja bayi yang terkena diare encer, tanpa elemen yang terbentuk, dan mungkin disertai kram yang menyebabkan bayi menangis ketika buang air besar. Sering kali bayi yang terkena diare tidak mau makan secara normal, terkena demam, dan sikapnya lesu (kurang gairah). Seperti dalam kasus muntah-muntah, bayi anda bisa terkena dehidrasi dengan cepat kalau cairan tubuh yang hilang tidak diganti. Periksakan ke dokter kalau anda berpikir bayi anda terkena diare.
Kecegukan
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa kecegukan ketika bersendawa atau makan. Banyak bayi yang kecegukan ketika masih dalam rahim, atau terus sering kecegukan ketika mereka masih bayi. Walaupun tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi kadang-kadang mengesalkan dan membuat bayi tersiksa juga. Kecegukan bisa diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih banyak. Meletakkannya menelungkup, atau meletakannya di atas bahu anda dan menggosok-gosok punggungnya. Sering kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa masalah ini.
Sumabukan
Adalah kerak yang terbentuk pada puncak kepala bayi. Kerak kepala ini terbentuk dari minyak yang mengering dan kulit mati, yang membentuk kerak. Orang tua bisa menghilangkan dan menyingkirkan kerak kepala ini dengan mencuci kepala bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari rambutnya. Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi sehari sebelum mengeramas bayi membantu pencairan minyak dalam kerak dengan membasahkannya pada kulit kepala. Kalau puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan cairan bening, segera hubungi dokter untuk diperiksakan dan mintai nasehatnya.
Muntah-muntah
Berbeda dengan tersedak, muntah-muntah bisa terjadi sesudah bayi disusui ataupun tidak disusui. Muntah-muntah biasanya dihubungkan dengan pemberian makanan. Muntah-muntah disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda terlalu banyak makan. Bayi yang muntah terus menerus menghadapi resiko terkena dehidrasi. Karena bayi yang baru lahir tidak tahan kehilangan banyak cairan tubuh, segeralah periksakan bayi anda ke dokter.
Tersedak
Kadang-kadang ketika tengah menyusui, bayi akan mulai tercekik atau tersedak. kalau ini terjadi, peganglah bayi dengan muka menghadap ke bawah, kepala lebih rendah daripada tubuh, dan tepuk-tepuklah punggung bayi dengan lembut. Biasanya kemudian bayi akan memuntahkan sebagian susu yang sudah ditelannya, batuk-batuk beberapa kali dan bisa bernafas kembali tanpa kesulitan.
Radang popok
Ada tiga jenis radang popok yang mengganggu bayi
Radang amoniak, biasanya dari amoniak yang terkandung dalam air seni. Ini bisa disembuhkan dengan menjaga agar bokong bayi tetap kering. kadang-kadang dengan dianginkan tanpa popok beberapa waktu lamanya.
Radang monilia, disebakan oleh jamur candida. Radang ini kelihatan merah dan gatal, dan mungkin untuk menyembuhkannya diperlukan krim obat.
Radang seborrhea, yang kering dan berkerak, kerap kali mengeluarkan cairan bening. Jenis radang ini juga memerlukan krim obat untuk menyebuhkannya.
Bantulah pencegahan radang popok dengan membersihkan bagian itu baik-baik ketika mengganti popok, mengganti popok lebih sering, dan tidak menggunakan celana karet bersama denga popok lain. Salep A & D, desitin, krim diaperene bisa membantu perlindungan bokong bayi dan dapat menyembuhkan radang yang ringan. Tepung jagung merupakan bedak yang bagus sekali untuk digunakan bersama setiap penggantian popok. Tepung ini menyerap air dan mencegah radang.
Sembelit
Sembelit atau sulit buang air besar karena tinja terlalu keras praktis tidak dikenal pada bayi yang menyusui langsung pada ibunya. Beberapa bayi yang diberi formula dengan pelengkap zat besi mengeluarkan tinja yang lebih keras. Dalam cuaca panas, sembelit bisa menunjukkan bahwa bayi memerlukan cairan tambahan. Cobalah beri bayi air/susu lebih banyak. Kalau kondisi ini terus bertahan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum anda mengganti makanan bayi.
Diare
Diare atau berak air (mencret), merupakan masalah yang umum pada bayi. Kadang-kadang sulit diketahui apakah bayi anda terkena diare (yang biasanya disebabkan oleh infeksi) atau hanya lebih sering buang air yang encer (yang biasanya disebabkan oleh makanan). Salah satu cara untuk bisa mengetahui dengan tepat adalah memperhatikan apakah tinja berbentuk, dan apakah warna tinja seperti biasanya. Tinja bayi yang terkena diare encer, tanpa elemen yang terbentuk, dan mungkin disertai kram yang menyebabkan bayi menangis ketika buang air besar. Sering kali bayi yang terkena diare tidak mau makan secara normal, terkena demam, dan sikapnya lesu (kurang gairah). Seperti dalam kasus muntah-muntah, bayi anda bisa terkena dehidrasi dengan cepat kalau cairan tubuh yang hilang tidak diganti. Periksakan ke dokter kalau anda berpikir bayi anda terkena diare.
Kecegukan
Seperti orang dewasa, bayi juga bisa kecegukan ketika bersendawa atau makan. Banyak bayi yang kecegukan ketika masih dalam rahim, atau terus sering kecegukan ketika mereka masih bayi. Walaupun tidak berbahaya dan tidak sakit, tetapi kadang-kadang mengesalkan dan membuat bayi tersiksa juga. Kecegukan bisa diobati dengan memberi bayi cairan yang lebih banyak. Meletakkannya menelungkup, atau meletakannya di atas bahu anda dan menggosok-gosok punggungnya. Sering kali penggantian posisi bisa membantu bayi mengatasa masalah ini.
Sumabukan
Adalah kerak yang terbentuk pada puncak kepala bayi. Kerak kepala ini terbentuk dari minyak yang mengering dan kulit mati, yang membentuk kerak. Orang tua bisa menghilangkan dan menyingkirkan kerak kepala ini dengan mencuci kepala bayi secara lembut dengan sampo bayi, melepaskan kerak dari rambutnya. Membubuhkan minyak bayi ke kulit kepala bayi sehari sebelum mengeramas bayi membantu pencairan minyak dalam kerak dengan membasahkannya pada kulit kepala. Kalau puncak kepala bayi tampak merah atau mengeluarkan cairan bening, segera hubungi dokter untuk diperiksakan dan mintai nasehatnya.
Muntah-muntah
Berbeda dengan tersedak, muntah-muntah bisa terjadi sesudah bayi disusui ataupun tidak disusui. Muntah-muntah biasanya dihubungkan dengan pemberian makanan. Muntah-muntah disebakan oleh banyak hal, termasuk infeksi tersumbatnya usus halus, dan (dalam beberapa kasus) merupakan pertanda terlalu banyak makan. Bayi yang muntah terus menerus menghadapi resiko terkena dehidrasi. Karena bayi yang baru lahir tidak tahan kehilangan banyak cairan tubuh, segeralah periksakan bayi anda ke dokter.
Merawat Bayi Baru Lahir
Berapa kali sehari, sih, bayi harus dimandikan? Kenapa pula bokongnya kerap berwarna merah? Perlukah kita membersihkan lidah si kecil? Nah, simak jawaban ahli mengenai pertanyaan yang kerap Anda lontarkan.
Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya?
TALI PUSAT
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen. Ingat, pangkal tali pusat harus tertutup rapat. Lakukan dua kali sehari. Jaga agar kasa steril senantiasa lembab.
Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril, lalu beri alkohol 70 persen.
Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Cukup alkohol 70 persen, karena tak mengandung zat-zat racun yang bisa diserap tubuh bayi. Selain itu, alkohol dapat membunuh kuman dan mengeringkan pangkal tali pusat, sehingga pangkal tali pusat menciut dan akhirnya puput atau putus. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.
MATA
Di sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3 detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.
"Air mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea," terang dokter spesialis anak yang juga praktek di RS International Bintaro ini.
Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril
http://bidanku.com/index.php?/Merawat-Bayi-Baru-Lahir
Merawat bayi memang bukan pekerjaan mudah. Padahal jika tak dirawat dengan benar dan kebersihannya tak dijaga, tubuhnya bakal rentan terhadap banyak penyakit. Bagian tubuh mana saja yang penting dirawat dan dijaga kebersihannya?
TALI PUSAT
Perawatan tali pusat pada bayi baru lahir harus diperhatikan betul, sebab daerah ini mudah sekali terkena infeksi. Libatkan pangkal tali pusat dengan kasa steril yang dibasahi alkohol 70 persen. Ingat, pangkal tali pusat harus tertutup rapat. Lakukan dua kali sehari. Jaga agar kasa steril senantiasa lembab.
Jika tali pusat yang belum putus tak sengaja terkena air saat bayi dimandikan, keringkan dengan cotton buds atau kasa steril, lalu beri alkohol 70 persen.
Jangan bubuhi ramuan apa pun pada pangkal tali pusat. Cukup alkohol 70 persen, karena tak mengandung zat-zat racun yang bisa diserap tubuh bayi. Selain itu, alkohol dapat membunuh kuman dan mengeringkan pangkal tali pusat, sehingga pangkal tali pusat menciut dan akhirnya puput atau putus. Umumnya, tali pusat akan putus antara 1-2 minggu setelah kelahiran, tapi bisa juga terjadi lebih dini atau lebih lambat.
MATA
Di sini terdapat sumber air mata yang terletak di atas mata. Setiap 3 detik, sumber air mata mengeluarkan air mata, yang lalu mengalir ke saluran di ujung tengah mata dekat hidung. Pada bayi baru lahir, karena di kandungan belum pernah menangis, maka sumber air mata belum berproduksi. Jadi, salurannya masih tertutup. Bisa juga, kadang terbuka tapi lalu menutup lagi, sehingga airmata yang seharusnya sudah mengalir jadi tergenang.
"Air mata ini 'aneh'. Dia membunuh kuman untuk beberapa menit, tapi setelah lewat beberapa menit, dia tak membunuh lagi, malah menjadi makanan kuman. Jadi, bila air mata tergenang atau tak mengalir, tumbuhlah kuman-kuman yang lalu menimbulkan tahi mata. Itu dapat membahayakan kornea," terang dokter spesialis anak yang juga praktek di RS International Bintaro ini.
Karena itu perlu dilakukan pemijatan di area sudut mata dengan menggunakan jari yang tak berkuku panjang atau cotton buds yang dibasahi air matang. Pijat lembut dari sudut mata ke bawah dan ke arah hidung, selama 5-10 kali. Lakukan lebih kurang 2 minggu, karena setelah itu, umumnya saluran air mata telah terbuka tetap dan berfungsi. Untuk membersihkan tahi mata, gunakan kapas steril yang dibasahi air matang. Selalu gunakan satu kapas steril
http://bidanku.com/index.php?/Merawat-Bayi-Baru-Lahir
Mitos-Mitos Seputar Bayi
Begitu banyak beredarnya mitos dan anggapan di masayarakat kita adalah dikarenakan begitu kuat dan percayanya masayarakat terhadap mitos tersebut. Saat ini banyak mitos mencakup berbagai macam sendi kehidupan, termasuk mitos-mitos di seputar bayi. Memang, adakalanya mitos atau anggapan yang beredar betul adanya, namun banyak pula yang salah dan menyesatkan. Berikut beberapa mitos yang salah yang beredar di masayarkat di seputar bayi yang sering banyak dilakukan oleh para orang tua.
Air Dingin Membuat Bayi Kuat
Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat.
Gurita Mencegah Perut Buncit & Pusar Bodong
Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil.
Begitu juga dengan pusar bodong. Tanpa gurita, pusar bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau memang bakatnya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan bodong.
Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi susah bernapas.
Bedong Membuat Kaki Tidak Bengkok
Konon, selain ampuh meluruskan kaki bayi yang bengkok, bedong juga membuatnya tidak cepat masuk angin, tidur nyenyak, dan tidak kagetan. Apalagi kalau bedongannya dibuat sekuat mungkin atau istilahnya "dibedong lontong".
Asal tahu saja, antara kaki bengkok dengan bedong tidak ada hubungannya sama sekali. Semua kaki bayi memang bengkok. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.
Rambut Bayi Harus Dicukur Sampai Habis Supaya Tumbuhnya Lebat & Hitam
Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya
http://bidanku.com/index.php?/Mitos-Mitos-Seputar-Bayi
Air Dingin Membuat Bayi Kuat
Anggapan memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat bayi kuat sangat tidak benar. Bayi justru rentan terhadap suhu dingin. Itu sebabnya setelah lahir orangtua membedong bayinya. Air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolisme tubuh bayi meningkat, sehingga makanan dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh. Bayi bisa kehabisan tenaga dan akhirnya mudah sakit. Bayi harus dimandikan dengan air hangat. Angkat sebelum bayi kedinginan dan usahakan anak dalam keadaan hangat.
Gurita Mencegah Perut Buncit & Pusar Bodong
Pendapat ini, kurang tepat, karena semua bayi perutnya memang lebih besar daripada dada. Semakin bertambah usianya, perut akan kelihatan mengecil.
Begitu juga dengan pusar bodong. Tanpa gurita, pusar bayi pun lama-kelamaan akan masuk ke tempatnya. Sebaliknya, kalau memang bakatnya bodong, sekalipun memakai gurita, tetap saja akan bodong.
Gurita sebaiknya tidak dipakai karena bisa membuat anak tertekan, khususnya di bagian limpa, jantung, lever, juga membuat bayi susah bernapas.
Bedong Membuat Kaki Tidak Bengkok
Konon, selain ampuh meluruskan kaki bayi yang bengkok, bedong juga membuatnya tidak cepat masuk angin, tidur nyenyak, dan tidak kagetan. Apalagi kalau bedongannya dibuat sekuat mungkin atau istilahnya "dibedong lontong".
Asal tahu saja, antara kaki bengkok dengan bedong tidak ada hubungannya sama sekali. Semua kaki bayi memang bengkok. Nanti, dengan semakin kuatnya tulang anak dan kian besarnya keinginan untuk bisa berjalan, kaki anak akan lempeng sendiri. Perkembangan fisiologis kaki memang seperti itu.
Rambut Bayi Harus Dicukur Sampai Habis Supaya Tumbuhnya Lebat & Hitam
Tebal-tipisnya rambut bergantung pada faktor genetik. Bila dicukur habis, maka rambut baru yang tumbuh biasanya
http://bidanku.com/index.php?/Mitos-Mitos-Seputar-Bayi
Manfaat Pemberian ASI Bagi Ibu
Apapun yang ditawarkan oleh susu formula terhadap bayi anda, asi tetap merupakan yang terbaik. Memberi asi kepada bayi anda memberikan manfaat yang sangat besar, tidak hanya bagi bayi tetapi bagi ibunya juga. Semakin cepat anda menyusui bayi anda semakin baik. Bahkan dianjurkan untuk sesegera mungkin bayi anda begitu dilahirkan, yaitu sekitar 30 menit setelah dia lahir. Bulan-bulan pertama bayi hendaknya tidak diberi makanan tambahan lain kecuali asi dengan kata lain masa pemberian asi ekslusif. Masa ini adalah 4-6 bulan pertama sejak kelahirannya. Dikatakan asi ekslusif berarti benar-benar tidak memberikan apapun kecuali asi pada bayi. Jadi selama 4-6 bulan pertama tersebut tidak memberikan susu formula, madu, air putih, sari buah, biskuit atau bubur bayi kepada bayi anda. Setelah melewati masa pemberian asi ekslusif barulah anda dapat memberikan makanan atau minuman tambahan pada bayi. Bahkan pada usia diatas 6 bulan, makanan tambahan ini lebih dianjurkan.
Mengapa memberikan asi kepada bayi sangat dianjurkan? banyak alasan untuk membenarkan hal ini. Seperti telah dikatakan manfaatnya sangat besar baik bagi bayi maupun ibunya. Inilah beberapa manfaat bila ibu menyusui bayinya.
Mencegah Perdarahan
Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula.
Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu mengurangi berat badan. Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Diperkirakan persentase pencegahannya mencapai 20%. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
Ungkapan Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya. Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.
Praktis dan Ekonomis
Selain komposisinya yang sempurna, asi juga sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga susu formula cenderung terus meningkat, memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis, ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus botol pada masa pemberian asi ekslusif, sehingga bisa menambah waktu istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari.
Sebagai Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara ekslusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan.
http://bidanku.com/index.php?/Manfaat-Pemberian-ASI-Bagi-Ibu
Mengapa memberikan asi kepada bayi sangat dianjurkan? banyak alasan untuk membenarkan hal ini. Seperti telah dikatakan manfaatnya sangat besar baik bagi bayi maupun ibunya. Inilah beberapa manfaat bila ibu menyusui bayinya.
Mencegah Perdarahan
Menyusui bayi segera setelah lahir dapat mendorong terjadinya kontraksi rahim dan mencegah terjadinya perdarahan. Ini dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula.
Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu mengurangi berat badan. Sebagai informasi ketika menyusui itu berarti sama dengan membakar kalori sebesar 200 hingga 500 kalori perhari. Jumlah kalori yang sama jika anda berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Mengurangi Resiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Menyusui dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara. Diperkirakan persentase pencegahannya mencapai 20%. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi resiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
Ungkapan Kasih Sayang
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya. Hubungan batin anatar ibu dan bayi akan terjalin erat karena saat menyusui bayi menempel pada tubuh ibu. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan kehangatan sentuhan kulit ibu dan dekapan ibu.
Praktis dan Ekonomis
Selain komposisinya yang sempurna, asi juga sangat praktis dan ekonomis. Sekarang harga susu formula cenderung terus meningkat, memberi asi dapat mengurangi biaya untuk susu formula yang cukup tinggi. Selain itu asi sangat praktis, ibu tidak perlu repot mencuci dan merebus botol pada masa pemberian asi ekslusif, sehingga bisa menambah waktu istirahat bagi ibu, khususnya di malam hari.
Sebagai Alat Kontrasepsi
Pemberian asi secara ekslusif dapat berfungsi sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan, dan dengan catatan harus bersifat ekslusif. Hisapan bayi pada payudara ibu merangsang hormon prolaktin. Hormon prolaktin dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur sehingga menunda kesuburan.
http://bidanku.com/index.php?/Manfaat-Pemberian-ASI-Bagi-Ibu
Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok Pada Bayi
Ruam Popok adalah peradangan di daerah yang tertutup popok, seperti sekitar alat kelamin, pantat, dan pangkal paha bagian dalam. Ruam popok sering dialami oleh bayi baru lahir. Biasanya berwarna kemerahan disertai lecet-lecet ringan dan gatal. Ruam popok terjadi karena ada gesekan antara popok dengan kulit bayi. Hal ini karena kulit bayi masih sangat peka dan sensitif. Jika dia memakai popok maka kulitnya otomatis tertutup, akibatnya kulit menjadi lembab. Kelembaban yang berlebihan inilah yang memicu timbulnya ruam popok.
Selain itu penyebab lain ruam popok diantaranya kulit bayi terlalu lama terkena urin atau kotoran bayi akibat popok atau diaper yang terlalu lama dikenakan dalam kondisi kotor, Terlalu lama menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet yang menyebabkan iritasi dan terakhir biasanya dikarenakan memiliki riwayat alergi.
Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi tersebut, ibu bisa melakukan langkah-langkah berikut:
Ganti popok sesering mungkin baik itu popok kain atau diaper, begitu basah segeralah ganti.
Daerah popok harus dibersihkan secara lembut dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut, angin-anginkan sebentar, lalu berikan bedak lembut bayi yang sesuai dengan jenis kulitnya. Tapi, jika sudah terlanjur terkena ruam popok, oleskan krim bayi di daerah yang terkena ruam popok.
Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi.
Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya.
Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya.
Sekali-kali biarkan bayi tidak memakai popok.
Ganti merek popok bayi, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu.
Diaper modern memang dapat menyerap lebih banyak cairan. Bayi bisa berkali-kali buang air di diapernya dan diaper tetap kering, tapi kulit bayi juga perlu bernapas dengan cara diangin-anginkan. Diaper bisa terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, ini menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi, terutama di bagian yang tertutup diaper. Akibatnya dapat terjadi ruam popok. Jika kita sudah mengganti popoknya, tapi ruam popok masih muncul, maka cobalah untuk mengganti merek diaper.
Gunakan popok kain yang lembut, gantilah segera dengan popok baru jika bayi buang air besar atau karena udara panas. Pastikan pantat bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. Hindari penggunaan produk pewangi pakaian, ada beberapa bayi yang peka terhadap produk-produk semacam ini. Hindari produk tissu basah beralkohol karena dapat membuat kulit bayi iritasi. Lebih baik gunakan kapas basah yang dibasahi dengan air matang, atau kapas yang dibasahi dengan baby oil. Setiap mengganti popok, biarkan bayi telanjang/ tidak memakai popok untuk beberapa menit.
http://bidanku.com/index.php?/Mengatasi-dan-Mencegah-Ruam-Popok-Pada-Bayi
Selain itu penyebab lain ruam popok diantaranya kulit bayi terlalu lama terkena urin atau kotoran bayi akibat popok atau diaper yang terlalu lama dikenakan dalam kondisi kotor, Terlalu lama menggunakan diaper yang terbuat dari plastik atau karet yang menyebabkan iritasi dan terakhir biasanya dikarenakan memiliki riwayat alergi.
Untuk mencegah dan mengatasi ruam popok pada bayi tersebut, ibu bisa melakukan langkah-langkah berikut:
Ganti popok sesering mungkin baik itu popok kain atau diaper, begitu basah segeralah ganti.
Daerah popok harus dibersihkan secara lembut dengan air hangat. Keringkan dengan handuk lembut, angin-anginkan sebentar, lalu berikan bedak lembut bayi yang sesuai dengan jenis kulitnya. Tapi, jika sudah terlanjur terkena ruam popok, oleskan krim bayi di daerah yang terkena ruam popok.
Pilih popok yang berbahan lembut dan berdaya serap tinggi.
Seka dan segera keringkan pantat bayi tiap kita mengganti popoknya. Gunakan air hangat dan kapas untuk membersihkan pantatnya.
Oleskan nappy cream tiap kita mengganti popoknya.
Sekali-kali biarkan bayi tidak memakai popok.
Ganti merek popok bayi, mungkin dia alergi dengan popok jenis tertentu.
Diaper modern memang dapat menyerap lebih banyak cairan. Bayi bisa berkali-kali buang air di diapernya dan diaper tetap kering, tapi kulit bayi juga perlu bernapas dengan cara diangin-anginkan. Diaper bisa terbuat dari bahan yang kurang menyerap keringat, ini menyebabkan kulit bayi mengalami iritasi, terutama di bagian yang tertutup diaper. Akibatnya dapat terjadi ruam popok. Jika kita sudah mengganti popoknya, tapi ruam popok masih muncul, maka cobalah untuk mengganti merek diaper.
Gunakan popok kain yang lembut, gantilah segera dengan popok baru jika bayi buang air besar atau karena udara panas. Pastikan pantat bayi benar-benar kering sebelum memakaikan popok baru. Hindari penggunaan produk pewangi pakaian, ada beberapa bayi yang peka terhadap produk-produk semacam ini. Hindari produk tissu basah beralkohol karena dapat membuat kulit bayi iritasi. Lebih baik gunakan kapas basah yang dibasahi dengan air matang, atau kapas yang dibasahi dengan baby oil. Setiap mengganti popok, biarkan bayi telanjang/ tidak memakai popok untuk beberapa menit.
http://bidanku.com/index.php?/Mengatasi-dan-Mencegah-Ruam-Popok-Pada-Bayi
Cara Melatih Bayi Bicara
Melatih bayi belajar bicara sejak dini akan melatih membantu kemampuan komunikasi dan interaksi sosial anak dengan lingkungan. Apa yang kita katakan, akan tersimpan dalam memorinya dan suatu saat anak akan meniru apa yang dia dengarkan, baik yang di ajarkan orang tua maupun oleh orang-orang di sekitarnya. Satu hal yang paling penting adalah mengajarkan anak bicara dengan kata-kata yang positif, meskipun dia belum bisa bicara, karena ini akan mengasah rasa percaya diri mereka. Berikut Di bawah ini tips mengajar si kecil berbicara:
. Ajak bayi berbicara sesering mungkin, sejak dini, meskipun dia belum waktunya berbicara.
. Bicaralah dengan menggunakan suara yang lembut, karena mereka lebih suka mendengar suara yang lembut.
. Selalu berbicara perlahan dan jelas padanya. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata dengan si kecil.
. Saat kita sedang bermain dengan di kecil, sebaiknya matikan radio atau televisi.Suara radio dan televidi bisa mengacaukan konsentrasinya.
. Pilihlah kalimat sederhana.
. Ajukan pertanyaan yang memancing jawaban lebih dari satu suku kata. Mungkin jawabannya tidak jelas, tapi kita harus tetap menghargainya dan menunggu responnya.
. Ajaklah si kecil bermain. Mengajarinya berbicara bisa melalui permainan, misalnya ciluk ba, bermain tebak -tebakan,atau juga melalui kegiatan sehari-harinya, dari mandi, makan, berjalan-jalan, dll.
. Cari kata yang mudah untuk memahaminya.
. Ulangi apa yang dia katakan, atau yang sedang di coba mengatakannya.Ini akan memperjelas maknanya.
. Hindari bicara kasar dan buruk di depan mereka.Karena apa yang kita ucapkan akan tersimpan di memori otak anak, dan suatu saat kata-kata buruk dan kasar akan di tiru oleh mereka.
. Beri dia perhatian pada bayi jika dia mulai mengoceh.Tatap matanya seolah kita tahu apa yang sedang di ucapkannya. Ini akan membuat mereka senang untuk berbicara.
. Beri tanggapan untuk ocehannya, ingat ,selalu gunakan bahasa yang benar,dan tidak di cadel-cadelkan.
. Jangan menyalahkan apa yang dia katakan. Ulangi apa yang mereka sampaikan meskipun salah dengan kata yang benar dan berulang-ulang.
. Kenalkan bayi pada di rinya sendiri, misalnya menunjukan mana mata, hidung, telinga,dll.
. Kenalkan juga pada benda-benda sekitar {kursi,l ampu, dll} dan juga orang-orang di sekitarnya {kakek, nenek, dll}.
. Ceritakan kegiatan yang sedang kita lakukan, misalnya: memandikan bayi, membacakan cerita, membuat susu,dll.
. Putarkan lagu anak-anak sambil turut serta bernyanyi.lebih baik lagi jika kita ikut menari dan bergoyang-goyang sambil bertepuk tangan.
. Bacakan buku cerita. Pilih buku cerita dengan gambar yang menarik. Gambar yang berwarna-warni akan membuat si kecil semakin tertarik.
. Tanggapi kemampuan atau perilakunya dengan positip. Misalnya jika dia bisa mulai tengkurap, puji dia jika dia bisa menghabiskan makanannya,beri dia ciuman,dll.
. Lihat respon si kecil saat di ajak bicara,jika mereka masih memperhatikan kita, dapat terus di ajak bicara.Tetapi jika tidak dan mulai memperhatikan ke hal lain,kita basa memperhatikan waktu berbicara untuk sementara,dan di ulang lagi di lain waktu. Mungkin saja si kecil mulai bosan dan jangan di paksa.
Intinya: banyak-banyaklah berbicara pada si kecil. Makin banyak stimulasi yang kita berikan, maka semakin cepat pula dia mengembangkan kemampuan berbicaranya.
http://bidanku.com/index.php?/Cara-Melatih-Bayi-Bicara
. Ajak bayi berbicara sesering mungkin, sejak dini, meskipun dia belum waktunya berbicara.
. Bicaralah dengan menggunakan suara yang lembut, karena mereka lebih suka mendengar suara yang lembut.
. Selalu berbicara perlahan dan jelas padanya. Jangan lupa untuk melakukan kontak mata dengan si kecil.
. Saat kita sedang bermain dengan di kecil, sebaiknya matikan radio atau televisi.Suara radio dan televidi bisa mengacaukan konsentrasinya.
. Pilihlah kalimat sederhana.
. Ajukan pertanyaan yang memancing jawaban lebih dari satu suku kata. Mungkin jawabannya tidak jelas, tapi kita harus tetap menghargainya dan menunggu responnya.
. Ajaklah si kecil bermain. Mengajarinya berbicara bisa melalui permainan, misalnya ciluk ba, bermain tebak -tebakan,atau juga melalui kegiatan sehari-harinya, dari mandi, makan, berjalan-jalan, dll.
. Cari kata yang mudah untuk memahaminya.
. Ulangi apa yang dia katakan, atau yang sedang di coba mengatakannya.Ini akan memperjelas maknanya.
. Hindari bicara kasar dan buruk di depan mereka.Karena apa yang kita ucapkan akan tersimpan di memori otak anak, dan suatu saat kata-kata buruk dan kasar akan di tiru oleh mereka.
. Beri dia perhatian pada bayi jika dia mulai mengoceh.Tatap matanya seolah kita tahu apa yang sedang di ucapkannya. Ini akan membuat mereka senang untuk berbicara.
. Beri tanggapan untuk ocehannya, ingat ,selalu gunakan bahasa yang benar,dan tidak di cadel-cadelkan.
. Jangan menyalahkan apa yang dia katakan. Ulangi apa yang mereka sampaikan meskipun salah dengan kata yang benar dan berulang-ulang.
. Kenalkan bayi pada di rinya sendiri, misalnya menunjukan mana mata, hidung, telinga,dll.
. Kenalkan juga pada benda-benda sekitar {kursi,l ampu, dll} dan juga orang-orang di sekitarnya {kakek, nenek, dll}.
. Ceritakan kegiatan yang sedang kita lakukan, misalnya: memandikan bayi, membacakan cerita, membuat susu,dll.
. Putarkan lagu anak-anak sambil turut serta bernyanyi.lebih baik lagi jika kita ikut menari dan bergoyang-goyang sambil bertepuk tangan.
. Bacakan buku cerita. Pilih buku cerita dengan gambar yang menarik. Gambar yang berwarna-warni akan membuat si kecil semakin tertarik.
. Tanggapi kemampuan atau perilakunya dengan positip. Misalnya jika dia bisa mulai tengkurap, puji dia jika dia bisa menghabiskan makanannya,beri dia ciuman,dll.
. Lihat respon si kecil saat di ajak bicara,jika mereka masih memperhatikan kita, dapat terus di ajak bicara.Tetapi jika tidak dan mulai memperhatikan ke hal lain,kita basa memperhatikan waktu berbicara untuk sementara,dan di ulang lagi di lain waktu. Mungkin saja si kecil mulai bosan dan jangan di paksa.
Intinya: banyak-banyaklah berbicara pada si kecil. Makin banyak stimulasi yang kita berikan, maka semakin cepat pula dia mengembangkan kemampuan berbicaranya.
http://bidanku.com/index.php?/Cara-Melatih-Bayi-Bicara
Menstimulasi Otak Si Kecil
Anak adalah dambaan setiap orang tua dimanapun. Karena anak merupakan pengharapan orang tua sebagai generasi penerus berikutnya. Selain itu anak juga merupakan salah satu tempat bertumpunya harapan-harapan orang tua di masa yang akan datang. Harapan akan menjadi generasi penerus yang berbakti, harapan sebagai anak yang bermanfaat dan berguna.
Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan perjuangan orangtua dalam mengarahakan, membina dan mendidik, guna menghasilkan anak yang berkualitas. Ya, pendidikan saat ini merupkan hal yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari seorang anak. Melalui pendidikan banyak hal di dapat oleh si anak guna mengimplementasikan harapan-harapan orang tua tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi anak dalam hal menerima pendidikan, pembinaan dan pengarahan, salah satunya ditentukan oleh faktor kecerdasan.
Memiliki anak yang cerdas pasti menjadi idaman bagi setiap orang tua. Oleh karena itu wajar jika banyak upaya yang di lakukan orang tua agar mendapat anak yang cerdas semenjak dari dalam kandungan. Cerdas yang di maksud di sini adalah kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan memecahkan masalah,serta mampu mempelajari situasi di sekitarnya.
Berbicara tentang kecerdasan, pasti kita mengarah pada otak. Otak hampir selalu di kaitkan dengan kecerdasan seseorang. Padahal sesungguhnya selain dikaitkan dengan kecerdasan, otak juga masih mempunyai potensi lain yang terus dapat di gali karena otak juga menjadi penentu kualitas kepribadian seseorang. Sekarang bagaimana caranya agar potensi-potensi yang tersimpan di dalam otak si kecil dapat di gali seoptimal mungkin? Berikut tips yang bisa di terapkan:
. Beri si kecil permainan yang bisa membantunya berpikir seperti puzzle,menyusun balok, lego,dll.
. Sediakan permainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian.seperti: alat musik.
. Ajak si kecil berjalan-jalan lalu ceritakan apa yang di jumpai di sekitar perjalanan.
. Beri si kecil kesempatan bermain dengan teman-teman sebayanya. Denga demikian, anak mendapat pelajaran untuk berbagi,bekerja sama, mengalah, dan belajar bersosialisasi sekaligus mengasah kemampuan komunikasi serta kemampuan sosialnya.
. Ajak si kecil menyanyikan berbagai lagu anak.
. Beri empati pada si kecil.Rasa empati ini menunjukan rasa keberaniannya dan rasa percaya diri pada anak.
. Biarkan si kecil mencoba dan merasakan semua hal yang ingin di ketahuinya. Kita tidak perlu terlalu protektif, karena dengan membiarkan mereka mencoba segala hal, kita membuat kemampuan motoriknya semakin berkembang. Agar aman singkirkan saja benda-benda yang berbahaya pada anak.
. Perkenalkan si kecil pada berbagai rasa, seperti:manis, asam,lada,dan asin.
. Beri si kecil makanan dan minuman yang bernutrisi seimbang.
. Bacakan cerita atau dongeng yang akan membantu kebiasaan menanamkan membaca pada anak. Selain itu pesan moral yang terkandung dalam sebuah buku juga akan lebih mudah di terima anak melalui cerita/dongeng.
. Beri contoh yang baik padanya, jangan hanya sekedar melarang-larang, menyuruh-nyuruh, bahkan memarahi mereka jika melakukan kesalahan. Selalu beri conto padanya.
. Responlah selalu keingin tahuan mereka yang tinggi. Jangan jengkel jika anak sering bertanya bahkan mengulang-ngulang pertanyaan yang sama, ini sangat wajar. jika kita senantiasa merespon keingintahuan mereka, maka mereka akan merasa di perhatikan dan di hargai sehingga mereka menghargai orang lain.
. Senantiasa memberi mereka kasih sayang sehingga membuat mereka merasa nyaman, aman, terlindungi, dihargai dan diperhatikan.
http://bidanku.com/index.php?/Menstimulasi-Otak-Si-Kecil
Untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan perjuangan orangtua dalam mengarahakan, membina dan mendidik, guna menghasilkan anak yang berkualitas. Ya, pendidikan saat ini merupkan hal yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari seorang anak. Melalui pendidikan banyak hal di dapat oleh si anak guna mengimplementasikan harapan-harapan orang tua tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi anak dalam hal menerima pendidikan, pembinaan dan pengarahan, salah satunya ditentukan oleh faktor kecerdasan.
Memiliki anak yang cerdas pasti menjadi idaman bagi setiap orang tua. Oleh karena itu wajar jika banyak upaya yang di lakukan orang tua agar mendapat anak yang cerdas semenjak dari dalam kandungan. Cerdas yang di maksud di sini adalah kemampuan anak untuk beradaptasi dengan lingkungannya dan memecahkan masalah,serta mampu mempelajari situasi di sekitarnya.
Berbicara tentang kecerdasan, pasti kita mengarah pada otak. Otak hampir selalu di kaitkan dengan kecerdasan seseorang. Padahal sesungguhnya selain dikaitkan dengan kecerdasan, otak juga masih mempunyai potensi lain yang terus dapat di gali karena otak juga menjadi penentu kualitas kepribadian seseorang. Sekarang bagaimana caranya agar potensi-potensi yang tersimpan di dalam otak si kecil dapat di gali seoptimal mungkin? Berikut tips yang bisa di terapkan:
. Beri si kecil permainan yang bisa membantunya berpikir seperti puzzle,menyusun balok, lego,dll.
. Sediakan permainan yang mengeluarkan bunyi-bunyian.seperti: alat musik.
. Ajak si kecil berjalan-jalan lalu ceritakan apa yang di jumpai di sekitar perjalanan.
. Beri si kecil kesempatan bermain dengan teman-teman sebayanya. Denga demikian, anak mendapat pelajaran untuk berbagi,bekerja sama, mengalah, dan belajar bersosialisasi sekaligus mengasah kemampuan komunikasi serta kemampuan sosialnya.
. Ajak si kecil menyanyikan berbagai lagu anak.
. Beri empati pada si kecil.Rasa empati ini menunjukan rasa keberaniannya dan rasa percaya diri pada anak.
. Biarkan si kecil mencoba dan merasakan semua hal yang ingin di ketahuinya. Kita tidak perlu terlalu protektif, karena dengan membiarkan mereka mencoba segala hal, kita membuat kemampuan motoriknya semakin berkembang. Agar aman singkirkan saja benda-benda yang berbahaya pada anak.
. Perkenalkan si kecil pada berbagai rasa, seperti:manis, asam,lada,dan asin.
. Beri si kecil makanan dan minuman yang bernutrisi seimbang.
. Bacakan cerita atau dongeng yang akan membantu kebiasaan menanamkan membaca pada anak. Selain itu pesan moral yang terkandung dalam sebuah buku juga akan lebih mudah di terima anak melalui cerita/dongeng.
. Beri contoh yang baik padanya, jangan hanya sekedar melarang-larang, menyuruh-nyuruh, bahkan memarahi mereka jika melakukan kesalahan. Selalu beri conto padanya.
. Responlah selalu keingin tahuan mereka yang tinggi. Jangan jengkel jika anak sering bertanya bahkan mengulang-ngulang pertanyaan yang sama, ini sangat wajar. jika kita senantiasa merespon keingintahuan mereka, maka mereka akan merasa di perhatikan dan di hargai sehingga mereka menghargai orang lain.
. Senantiasa memberi mereka kasih sayang sehingga membuat mereka merasa nyaman, aman, terlindungi, dihargai dan diperhatikan.
http://bidanku.com/index.php?/Menstimulasi-Otak-Si-Kecil
Kiat Menciptakan Anak Cerdas Sejak Dini
Memiliki anak cerdas merupakan dambaan semua orang tua. Namun tahukah Anda bahwa orang tua dapat mendidik anak agar kecerdasannya dapat dirangsang sejak masih dalam kandungan? Bahkan sejak masih janin, orang tua dapat melihat perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan biomedis, kasih sayang, dan stimulasi.
Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah:
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan protein,karbohidrat,dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri , sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan masih ajarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan kadang ada kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas dan bahagia, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima resiko dari kehamilannya. Risiko tersebut misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir kehamilannya akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya.
Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.
Selain komitmen juga harus ada dukungan ( support ). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tentram.
Perhatian Penuh Ibu Hamil Terhadap Kandungannya
Maksudnya adalah ibu hamil dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Sebaliknya, jika si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stress, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimulasi dan juga ikut gelisah. yang paling baik adalah stimulasi berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi. Stimulasi ini akan lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia diatas enam bulan.`Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai berfungsi.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu harus tetap menjaga nutrisi yang di dapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntikan TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Awalnya bisa sebulan sekali, dan pada usia kehamilan tujuh bulan menjadi dua kali dalam sebulan. Selanjutnya diperketat menjadi seminggu sekali pada usia kehamalan sembilan bulan.
Disarankan untuk tidak minum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan itu hanya omong kosong. Pemberian obat-obatan semacam itu percuma saja, dan tidak bepengaruh apa-apa. Yang penting ciptakan saja lingkungan yang mendidik, yaitu tiga faktor diatas. Stimulasi positif, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini diharapkan keika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi juga dapat menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.
http://bidanku.com/index.php?/Kiat-Menciptakan-Anak-Cerdas-Sejak-Dini
Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak, sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor. Secara prinsip, perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah:
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan protein,karbohidrat,dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri , sebenarnya bukan hanya ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus memperhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh dikatakan masih ajarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan kadang ada kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas dan bahagia, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima resiko dari kehamilannya. Risiko tersebut misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa terbebani dan khawatir kehamilannya akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya ingin hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi seperti ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya.
Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi, yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.
Selain komitmen juga harus ada dukungan ( support ). Tanpa support, walaupun ada komitmen dari suami dan keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tentram.
Perhatian Penuh Ibu Hamil Terhadap Kandungannya
Maksudnya adalah ibu hamil dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara sengaja kepada bayi dam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa senang.
Sebaliknya, jika si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stress, ia akan melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut, sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimulasi dan juga ikut gelisah. yang paling baik adalah stimulasi berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi. Stimulasi ini akan lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia diatas enam bulan.`Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai berfungsi.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu harus tetap menjaga nutrisi yang di dapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan suntikan TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Awalnya bisa sebulan sekali, dan pada usia kehamilan tujuh bulan menjadi dua kali dalam sebulan. Selanjutnya diperketat menjadi seminggu sekali pada usia kehamalan sembilan bulan.
Disarankan untuk tidak minum obat-obatan yang katanya bisa merangsang perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan itu hanya omong kosong. Pemberian obat-obatan semacam itu percuma saja, dan tidak bepengaruh apa-apa. Yang penting ciptakan saja lingkungan yang mendidik, yaitu tiga faktor diatas. Stimulasi positif, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari stimulasi ini diharapkan keika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi juga dapat menimbulkan kedekatan antara ibu dan anak.
http://bidanku.com/index.php?/Kiat-Menciptakan-Anak-Cerdas-Sejak-Dini
Panduan Pemberian Makanan Padat Pada Bayi
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, dengan manajemen laktasi yang baik, produk ASI cukup dinyatakan sebagai makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi yang normal sampai usia enam bulan.Selain itu pemberian ASI exsklusif hingga enam bulan ini dapat melindungi bayi dari resiko terkena infeksi saluran pencernaan.
Saat usia bayi menginjak usia 6 bulan, tak terasa kini bayi harus diajarkan pula pengenalan dan pemberian makanan padat selain ASI. Dibutuhkan pengetahuan yang baik sebagai orang tua dalam memberikan makanan padat ini, dikarenan hal ini merupakan pengalaman pertama bagi bayi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua pada saat pemberikan makanan padat pada bayi:
Cari Saat Yang Tepat
Setelah enam bulan, pemberian ASI saja hanya sekitar 60-70% kebutuhan bayi. Dengan kata lain, selain ASI, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI(MP-ASI). Selain itu bila MP-ASI tidak segera diberikan, masa krisis untuk mengenalkan makanan padat yang memerlukan keterampilan mengunyah (6-7 bulan) dikhawatirkan akan terlewati. Bila ini terjadi, dikemudian hari bayi akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, atau akan menolak makan bila diberi makanan padat.
Pada usia 9-12 bulan, keterampilan mengunyah bayi semakin matang. Selain itu, pada usia ini, kepala juga tubuh bayi semakin stabil, sehingga memudahkannya mengembangkan kemampuan makan secara mandiri.
Tanda-Tanda Bayi Siap Menerima Makanan Padat
. Bayi tidak puas hanya dengan diberi ASI saja.
. Bayi menunjukan ketertarikannya pada makanan yang anda makan.
. Bayi yang telah tidur sepanjang malam, kini bangun lagi tengah malam dan menangis karena lapar.
Berikan Secara Bertahap
Pemberian makanan padat pertama bayi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
. Mutu bahan makanan. Bahan makanan yang bermutu tinggi menjamin kwalitas zat gizi yang baik.
. Tekstur dan konsistensi (kekentalan). Mula-mula beri bayi makanan yang lumat dan cair, misalnya bubur susu atau bubur / sari buah (pisang, pepaya, jeruk manis). Secara bertahap, makanan bayi dapat lebih kasar dan padat. Bayi yang telah berusia 6 bulan bisa diberi nasi tim saring lengkap gizi. Memasuki usia delapan bulan sampai satu tahun, bayi hanya bisa diberi makanan yang hanya dicingcang.
. Jenis makanan. Untuk permulaan, bayi sebaiknya diperkenalkan satu persatu jenis makanan sampai ia mengenal dengan baik. Tunggulah paling tidak empat hari sebelum Anda mengenalkan jenis makanan lain. Selain bayi akan benar-benar mengenal dan dapat menerima jenis makananyang baru, Anda pun bisa mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayi.
. Jumlah atau porsi makanan. Selama masa perkenalan, jangan pernah memaksa bayi menghabiskan makanannya. Umumnya, pada awalnya bayi mau menerima 1-2 sendok teh makanan. Bila ia telah semakin besar, Anda dapat memberikan porsi yang lebih banyak.
. Urutan pemberian makanan. Urutan pemberian makanan pemberian ASI biasanya buah-buahan, tepung-tepungan, dan sayuran. Daging, ikan, dan telur umumnya diberikan setelah bayi berumur enam bulan. Bila bayi menunjukan gejala alergi telur baru diberikan setelah usianya satu tahun.
. Jadwal waktu makan harus luwes atau sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang berkaitan dengan keadaan pengosongan lambung. Dengan demikian, saluran cerna bayi lebih siap untuk menerima,mencerna, dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu.
Perhatikan Gizi Seimbang
Selama minggu-minggu pertama, pemberian makanan padat hanya di tujukan bagi perkenalan rasa dan tekstur makanan, bukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Perlu diingat, makanan utamanya masih ASI atau pengganti ASI. Jadi, ia hanya perlu diberi makanan padat sekali sehari. Selanjutnya, sejak minggu keenam sampai minggu kedelapan, tingkatkan jumlah dan jenis makanannya, sampai ia mendapat makanan tiga kali sehari.
Saat bayi mulai bisa makan makanan yang ditim, baik tim saring maupun tim biasa, Anda sebaiknya mulai menerapkan gizi seimbang. Gizi seimbang ini bisa didapat dengan pemilihan bahan makanan yang beraneka ragam. Penganekaragaman disesuaikan dengan bahan makanan yang biasa dikonsumsi seusia bayi. Zat-zat giji yang dibutuhkan bayi adalah karbonhidrat, vitamin , dan mineral(misalnya zat besi) dan vitamin (terutama vitammin C, B1 dan niasin ). Bagaimana dengan lemak? Anda sebaiknya tidak memberinya makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, santan, mentega atau margarin. Karena, lemak yang dikandung oleh bahan-bahan makanan ini akan memperberat kerja sistem pencernaan bayi.
Namun, mengingat beberapa jenis zat gizi, misalnya vitamin A, membutuhkan lemak agar dapat diserap oleh tubuh, maka nasi tim saring yang diberikan kepada bayi sebaiknya ditambahkan sumber-sumber lemak. Misalnya, pada usia bayi enam bulan, nasi timnya dapat ditambah satu sendok teh minyak/margarin atau satu sendok makan santan.
Hal lain yang harus Anda ingat, saat makanan padat mengelilingi jadwal minum susu bayi adalah ia perlu minum untuk memuaskan rasa hausnya dan membantu memperlancar kerja pencernaannya. Kebutuhannya ini sebaiknya anda penuhi dengan memberinya minum air putih matang, sari buah segar atau makanan yang berkuah.
Ciptakan Pengalaman yang Menyenangkan
Pada dasarnya, cara pemberian makanan jangan terlalu memaksa bayi, yaitu dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang banyak. Perlu diingat, bayi yang prustasi cenderung akan bersikap lebih baik melawan dari pada makan. Jadi, biarkanlah ia menikmati acara makannya. Bila pengalaman pertama ini menyenangkan, untuk selanjutnya segalanya akan menjadi lebih mudah.
Hal-hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
. Yakinkan bahwa bayi anda merasa aman dan nyaman, baik dikursi makannya maupun dipangkuan/gendongan Anda. Bila menggunakan kursi makan yang lebih tinggi, selalu gunakan sabuk pengaman yang tersedia untuk mengikat tubuhnya, agar tidak jatuh.
. Suasana makan yang nyaman akan menambah napsu makan bayi. Pilihlah ruangan yang sirkulasi udaranya baik,tidak berisik, dan bersuhu sejuk. Bila perlu beri ia makan sambil mendengarkan lagu kesayangannya atau sambil mendongeng.
. Lakukan kontak mata dan komunikasi. Bujuk dan rayu ia agar mau mencoba makanannya. Bayi perlu waktu untuk belajar mengunyah dan menelan. Mungkin , ia akan lebih banyak memuntahkan makanannya dari pada menelannya. Hal iniadalah normal.
. Sabar, jangan panik, bila ia mengalihkan pandangannya, memutar kepalanya, menolak membuka mulut, atau mendorong sendok makan yang Anda sodorkan kepadanya. Ajaklah ia bicara lalu coba lagi. Bila ia masih menolak, hentikanlah untuk kali ini, lalu cobalah esok hari. Bila ia menolak, tunda pemberian makanan yang sama untuk beberapa hari kedepan lalu coba lagi.
. Biarkan bayi belajar makan sendiri. Memang, kegiatan ini akan membuat diri dan keadaan disekitarnya kotor, namun tanpa disadari keterampilan makannya akan semakin berkembang.
. Ajak si kecil makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Dengan demikian, ia akan melihat bahwa makan adalah cara yang mengembirakan, sehingga selera makannya timbul. selain itu,kegiatan ini akan melatihnya bersosialisasi denga orang lain.
Memang, perlu waktu dan upaya yang tak kenal lelah bila Anda ingin menerapkan pola makan yang baik bagi si kecil. Anda harus memprioritaskan walau Anda mungkin disibuki dengan berbagai tugas, baik dirumah tangga, keluarga, maupun pekerjaan lainnya. Namun, bila semua berjalan lancar dan baik, Anda juga ysng akan memegaramtik hasilnya, selain sikecil tentunya. Pola makan yang baik merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin kehidupan yang sehat dan masa depan yang baik bagi sang buah hati tercinta.
http://bidanku.com/index.php?/Panduan-Pemberian-Makanan-Padat-Pada-Bayi
Saat usia bayi menginjak usia 6 bulan, tak terasa kini bayi harus diajarkan pula pengenalan dan pemberian makanan padat selain ASI. Dibutuhkan pengetahuan yang baik sebagai orang tua dalam memberikan makanan padat ini, dikarenan hal ini merupakan pengalaman pertama bagi bayi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua pada saat pemberikan makanan padat pada bayi:
Cari Saat Yang Tepat
Setelah enam bulan, pemberian ASI saja hanya sekitar 60-70% kebutuhan bayi. Dengan kata lain, selain ASI, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI(MP-ASI). Selain itu bila MP-ASI tidak segera diberikan, masa krisis untuk mengenalkan makanan padat yang memerlukan keterampilan mengunyah (6-7 bulan) dikhawatirkan akan terlewati. Bila ini terjadi, dikemudian hari bayi akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, atau akan menolak makan bila diberi makanan padat.
Pada usia 9-12 bulan, keterampilan mengunyah bayi semakin matang. Selain itu, pada usia ini, kepala juga tubuh bayi semakin stabil, sehingga memudahkannya mengembangkan kemampuan makan secara mandiri.
Tanda-Tanda Bayi Siap Menerima Makanan Padat
. Bayi tidak puas hanya dengan diberi ASI saja.
. Bayi menunjukan ketertarikannya pada makanan yang anda makan.
. Bayi yang telah tidur sepanjang malam, kini bangun lagi tengah malam dan menangis karena lapar.
Berikan Secara Bertahap
Pemberian makanan padat pertama bayi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
. Mutu bahan makanan. Bahan makanan yang bermutu tinggi menjamin kwalitas zat gizi yang baik.
. Tekstur dan konsistensi (kekentalan). Mula-mula beri bayi makanan yang lumat dan cair, misalnya bubur susu atau bubur / sari buah (pisang, pepaya, jeruk manis). Secara bertahap, makanan bayi dapat lebih kasar dan padat. Bayi yang telah berusia 6 bulan bisa diberi nasi tim saring lengkap gizi. Memasuki usia delapan bulan sampai satu tahun, bayi hanya bisa diberi makanan yang hanya dicingcang.
. Jenis makanan. Untuk permulaan, bayi sebaiknya diperkenalkan satu persatu jenis makanan sampai ia mengenal dengan baik. Tunggulah paling tidak empat hari sebelum Anda mengenalkan jenis makanan lain. Selain bayi akan benar-benar mengenal dan dapat menerima jenis makananyang baru, Anda pun bisa mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayi.
. Jumlah atau porsi makanan. Selama masa perkenalan, jangan pernah memaksa bayi menghabiskan makanannya. Umumnya, pada awalnya bayi mau menerima 1-2 sendok teh makanan. Bila ia telah semakin besar, Anda dapat memberikan porsi yang lebih banyak.
. Urutan pemberian makanan. Urutan pemberian makanan pemberian ASI biasanya buah-buahan, tepung-tepungan, dan sayuran. Daging, ikan, dan telur umumnya diberikan setelah bayi berumur enam bulan. Bila bayi menunjukan gejala alergi telur baru diberikan setelah usianya satu tahun.
. Jadwal waktu makan harus luwes atau sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang berkaitan dengan keadaan pengosongan lambung. Dengan demikian, saluran cerna bayi lebih siap untuk menerima,mencerna, dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu.
Perhatikan Gizi Seimbang
Selama minggu-minggu pertama, pemberian makanan padat hanya di tujukan bagi perkenalan rasa dan tekstur makanan, bukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Perlu diingat, makanan utamanya masih ASI atau pengganti ASI. Jadi, ia hanya perlu diberi makanan padat sekali sehari. Selanjutnya, sejak minggu keenam sampai minggu kedelapan, tingkatkan jumlah dan jenis makanannya, sampai ia mendapat makanan tiga kali sehari.
Saat bayi mulai bisa makan makanan yang ditim, baik tim saring maupun tim biasa, Anda sebaiknya mulai menerapkan gizi seimbang. Gizi seimbang ini bisa didapat dengan pemilihan bahan makanan yang beraneka ragam. Penganekaragaman disesuaikan dengan bahan makanan yang biasa dikonsumsi seusia bayi. Zat-zat giji yang dibutuhkan bayi adalah karbonhidrat, vitamin , dan mineral(misalnya zat besi) dan vitamin (terutama vitammin C, B1 dan niasin ). Bagaimana dengan lemak? Anda sebaiknya tidak memberinya makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, santan, mentega atau margarin. Karena, lemak yang dikandung oleh bahan-bahan makanan ini akan memperberat kerja sistem pencernaan bayi.
Namun, mengingat beberapa jenis zat gizi, misalnya vitamin A, membutuhkan lemak agar dapat diserap oleh tubuh, maka nasi tim saring yang diberikan kepada bayi sebaiknya ditambahkan sumber-sumber lemak. Misalnya, pada usia bayi enam bulan, nasi timnya dapat ditambah satu sendok teh minyak/margarin atau satu sendok makan santan.
Hal lain yang harus Anda ingat, saat makanan padat mengelilingi jadwal minum susu bayi adalah ia perlu minum untuk memuaskan rasa hausnya dan membantu memperlancar kerja pencernaannya. Kebutuhannya ini sebaiknya anda penuhi dengan memberinya minum air putih matang, sari buah segar atau makanan yang berkuah.
Ciptakan Pengalaman yang Menyenangkan
Pada dasarnya, cara pemberian makanan jangan terlalu memaksa bayi, yaitu dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang banyak. Perlu diingat, bayi yang prustasi cenderung akan bersikap lebih baik melawan dari pada makan. Jadi, biarkanlah ia menikmati acara makannya. Bila pengalaman pertama ini menyenangkan, untuk selanjutnya segalanya akan menjadi lebih mudah.
Hal-hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
. Yakinkan bahwa bayi anda merasa aman dan nyaman, baik dikursi makannya maupun dipangkuan/gendongan Anda. Bila menggunakan kursi makan yang lebih tinggi, selalu gunakan sabuk pengaman yang tersedia untuk mengikat tubuhnya, agar tidak jatuh.
. Suasana makan yang nyaman akan menambah napsu makan bayi. Pilihlah ruangan yang sirkulasi udaranya baik,tidak berisik, dan bersuhu sejuk. Bila perlu beri ia makan sambil mendengarkan lagu kesayangannya atau sambil mendongeng.
. Lakukan kontak mata dan komunikasi. Bujuk dan rayu ia agar mau mencoba makanannya. Bayi perlu waktu untuk belajar mengunyah dan menelan. Mungkin , ia akan lebih banyak memuntahkan makanannya dari pada menelannya. Hal iniadalah normal.
. Sabar, jangan panik, bila ia mengalihkan pandangannya, memutar kepalanya, menolak membuka mulut, atau mendorong sendok makan yang Anda sodorkan kepadanya. Ajaklah ia bicara lalu coba lagi. Bila ia masih menolak, hentikanlah untuk kali ini, lalu cobalah esok hari. Bila ia menolak, tunda pemberian makanan yang sama untuk beberapa hari kedepan lalu coba lagi.
. Biarkan bayi belajar makan sendiri. Memang, kegiatan ini akan membuat diri dan keadaan disekitarnya kotor, namun tanpa disadari keterampilan makannya akan semakin berkembang.
. Ajak si kecil makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Dengan demikian, ia akan melihat bahwa makan adalah cara yang mengembirakan, sehingga selera makannya timbul. selain itu,kegiatan ini akan melatihnya bersosialisasi denga orang lain.
Memang, perlu waktu dan upaya yang tak kenal lelah bila Anda ingin menerapkan pola makan yang baik bagi si kecil. Anda harus memprioritaskan walau Anda mungkin disibuki dengan berbagai tugas, baik dirumah tangga, keluarga, maupun pekerjaan lainnya. Namun, bila semua berjalan lancar dan baik, Anda juga ysng akan memegaramtik hasilnya, selain sikecil tentunya. Pola makan yang baik merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin kehidupan yang sehat dan masa depan yang baik bagi sang buah hati tercinta.
http://bidanku.com/index.php?/Panduan-Pemberian-Makanan-Padat-Pada-Bayi
4 Penyebab Cedera & Kematian Pada Bayi
Bunda perlu tahu penyebab cedera dan kematian pada bayi…..
I.SIDS ( SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME )
Adalah sindroma kematian mendadak dan tidak terduga sama sekali, karena bayi sebelumnya tampak sehat. Kasus SIDS paling sering ditemukan pada bayi usia 2 minggu sampai 4 bulan, dan kebanyakan terjadi ketika bayi berada di ranjangnya. Itu sebabnya, SIDS juga disebut crib death, walau bukan berarti bayi meninggal karena tidur di boks atau di ranjangnya.
PENYEBAB:
Penyebabnya belum diketahui pasti. Sejumlah penelitian di AS menunjukkan kasus SIDS banyak terjadi karena bayi di tidurkan tengkurap. Diduga posisi ini memberikan tekanan pada rahang, yang berakibat mempersempit jalan nafas. Ada juga dugaan, bayi tidak dapat bernafas karena hidung atau mulut tertutup benda lain di dalam boks seperti selimut, bantal, boneka dsb.
PENCEGAHAN:
1. Bayi yang sedang tidur selalu letakkan dalam posisi terlentang, karena terbukti sebagai posisi yang paling aman untuk mengurangi resiko SIDS. Bila bayi tidur tengkurap harus selalu dalam pengawasan.
2. Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Resiko SIDS meningkat jika kasur, sofa atau permukaan lainnya terlalu empuk, sehingga wajah bayi mudah “terbenam”.
3. Pastikan wajah atau kepala bayi tidak tertutup apapun selama tidur.
* Jauh selimut dan kain apapun dari hidung dan mulut bayi. Selimut sebaiknya tidak lebih tinggi dari dada bayi.
* Jauhkan berbagai kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi.
4. Pastikan kaki bayi berada di ujung ranjangnya. Hal ini mengurangi resiko wajahnya tertutup selimut.
5. Pastikan setiap orang yang mengurus bayi anda mengetahui semua hal di atas, karena setiap kali bayi tidur mengandung resiko SIDS.
II.MAS ( MECONIUM ASPIRATION SYNDROME )
MAS yaitu sindroma bayi mengalami kesulitan bernafas sesaat setelah lahir.
PENYEBAB :
Didalam kandungan, bayi tersedak meconium (kotoran) yang bercampur dengan air ketuban . Cairan ini masuk ke paru-paru dan menghalangi jalan nafasnya sehingga bayi tidak dapat bernafas secara wajar.
Resiko bayi mengalami MAS meningkat jika :
* Bayi kekurangan oksigen saat dalam rahim.
* Ibu mengidap diabetes.
* Ibu mengidap darah tinggi.
GEJALA : 1. Cairan ketuban berwarna kehijauan dan ditemukan mekonium didalamnya.
2. Kulit bayi berwarna biru, menunjukkan ia mengalami gangguan pernafasan.
3. Bayi sulit bernafas, misalnya terengah-engah atau berhenti bernafas.
LANGKAH TEPAT:
Kabar baiknya, gejala ini terlihat saat bayi dilahirksan. dokter akan segera membawa bayi ke NICU (Neonatal Intensive Care Unit), membantunya bernafas dengan bantuan mesin, dan menyalakan penghangat untuk menjaga suhu tubuhnya. Jika ditangani dengan cepat dan tepat, sindroma ini bisa disembuhkan.
III.SHAKEN BABY SYNDROME
Wahana kora-kora di dunia fantasi berayun tajam hingga membuat jantung nyaris copot. Bayangkan jika bayi mungil anda digoyang-goyangkan seperti itu. Alih-alih tangisannya berhenti, si kecil malah dapat mengalami cidera leher bahkan otaknya.
PENYEBABNYA:
Otak dan tulang leher bayi 0-3 bulan masih sangat lemah. sementara kepalanya berat dan sedikit lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Guncangan atau goyangan yang terlalu kuat membuat cairan otak dalam rongga kepala dapat berpindah tempat, jarinagn otaknya membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek.
Biasanya bayi yang mengalami, Shaken Baby Syndrome akan mengalami, pendarahan otak, pendarahan mata, serta cedera pada urat syaraf tulang belakang atau leher. Sebagian bayi juga mengalami memar dan retak pada tulang rusuk.
PENCEGAHAN:
1. Jangan panik saat bayi menangis. Timang-timang dengan lembut dan coba cari tahu penyebab tangisannya.
2. Jika anda tidak tahan dengan tangisannya, Letakkan bayi didalam boks dengan aman. Tenangkan diri anda sejenak dengan pergi keluar kamar. Lalu segera kembali untuk menghampirinya.
3. Jangan menggendong bayi saat tingkat emosi masih tinggi. Emosi yang meledak-ledak akan membuat anda tanpa sadar mengguncang-guncang sikecil.
4. Ajarkan cara mengatasi tangis bayi pada pengasuh bayi anda.
SEGERA KE DOKTER BILA BAYI:
* Tidak mampu mengunyah dan menelan.
* Tidak nafsu makan.
* Diam saja, tidak tersenyum atau mengeluarkan suara.
* Susah bernafas.
* Tidak sadar.
* Mata tidak fokus.
* Pupil mata tidak sama.
* Tidak mampu mengangkat kepala sendiri.
* Kaku.
* Kejang.
IV.SYNDROMA REYE
Sindroma ini jarang dialami bayi, biasanya terjadi pada anak usia 4 tahun keatas, namun tetap ada beberapa kasus pada bayi. Muncul berupa gangguan pembengkakan pada otak dan hati yang di tandai dengan kejang dan koma.
Kerusakan pada otak dapat menyebabkan sikecil mengalami gangguan bicara atau kecerdasan. Kerusakan hati akan menyebabkan munculnya rasa mual, muntah, dan sakit pada perut sebelah kanan, serta timbul warna kuning pada bagian putih mata, kuku dan kulit.
PENYEBAB:
Pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus seperti influenza tipe A dan B, atau cacar air. Namun bukan berarti anak yang sakit karena virus lalu diberikasn aspirin akan mengalami Syndroma Rey . Pemberian aspirin hanya akan meningkatkan resiko timbulnya sindroma ini. Karena itu kalangan dokter melarang pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus.
PENCEGAHAN:
Berikan parasetamol jika anak menderita sakit akibat virus, jangan berikan Aspirin.
SEGERA KE DOKTER BILA:
Anak menunjukkan gejala awal Syndroma Rey, seperti muntah, sulit tidur, gelisah, tangan dan kaki tidak bisa digerakan , dan tidak sadar. Dokter biasanya akan memberikan cairan elektrolit dan nutrisi yang seimbang.
(Dikutip dari: majalah ayahbunda)
I.SIDS ( SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME )
Adalah sindroma kematian mendadak dan tidak terduga sama sekali, karena bayi sebelumnya tampak sehat. Kasus SIDS paling sering ditemukan pada bayi usia 2 minggu sampai 4 bulan, dan kebanyakan terjadi ketika bayi berada di ranjangnya. Itu sebabnya, SIDS juga disebut crib death, walau bukan berarti bayi meninggal karena tidur di boks atau di ranjangnya.
PENYEBAB:
Penyebabnya belum diketahui pasti. Sejumlah penelitian di AS menunjukkan kasus SIDS banyak terjadi karena bayi di tidurkan tengkurap. Diduga posisi ini memberikan tekanan pada rahang, yang berakibat mempersempit jalan nafas. Ada juga dugaan, bayi tidak dapat bernafas karena hidung atau mulut tertutup benda lain di dalam boks seperti selimut, bantal, boneka dsb.
PENCEGAHAN:
1. Bayi yang sedang tidur selalu letakkan dalam posisi terlentang, karena terbukti sebagai posisi yang paling aman untuk mengurangi resiko SIDS. Bila bayi tidur tengkurap harus selalu dalam pengawasan.
2. Gunakan kasur atau matras yang rata dan tidak terlalu empuk. Resiko SIDS meningkat jika kasur, sofa atau permukaan lainnya terlalu empuk, sehingga wajah bayi mudah “terbenam”.
3. Pastikan wajah atau kepala bayi tidak tertutup apapun selama tidur.
* Jauh selimut dan kain apapun dari hidung dan mulut bayi. Selimut sebaiknya tidak lebih tinggi dari dada bayi.
* Jauhkan berbagai kain yang lembut, berbulu dan lemas serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi.
4. Pastikan kaki bayi berada di ujung ranjangnya. Hal ini mengurangi resiko wajahnya tertutup selimut.
5. Pastikan setiap orang yang mengurus bayi anda mengetahui semua hal di atas, karena setiap kali bayi tidur mengandung resiko SIDS.
II.MAS ( MECONIUM ASPIRATION SYNDROME )
MAS yaitu sindroma bayi mengalami kesulitan bernafas sesaat setelah lahir.
PENYEBAB :
Didalam kandungan, bayi tersedak meconium (kotoran) yang bercampur dengan air ketuban . Cairan ini masuk ke paru-paru dan menghalangi jalan nafasnya sehingga bayi tidak dapat bernafas secara wajar.
Resiko bayi mengalami MAS meningkat jika :
* Bayi kekurangan oksigen saat dalam rahim.
* Ibu mengidap diabetes.
* Ibu mengidap darah tinggi.
GEJALA : 1. Cairan ketuban berwarna kehijauan dan ditemukan mekonium didalamnya.
2. Kulit bayi berwarna biru, menunjukkan ia mengalami gangguan pernafasan.
3. Bayi sulit bernafas, misalnya terengah-engah atau berhenti bernafas.
LANGKAH TEPAT:
Kabar baiknya, gejala ini terlihat saat bayi dilahirksan. dokter akan segera membawa bayi ke NICU (Neonatal Intensive Care Unit), membantunya bernafas dengan bantuan mesin, dan menyalakan penghangat untuk menjaga suhu tubuhnya. Jika ditangani dengan cepat dan tepat, sindroma ini bisa disembuhkan.
III.SHAKEN BABY SYNDROME
Wahana kora-kora di dunia fantasi berayun tajam hingga membuat jantung nyaris copot. Bayangkan jika bayi mungil anda digoyang-goyangkan seperti itu. Alih-alih tangisannya berhenti, si kecil malah dapat mengalami cidera leher bahkan otaknya.
PENYEBABNYA:
Otak dan tulang leher bayi 0-3 bulan masih sangat lemah. sementara kepalanya berat dan sedikit lebih besar dibandingkan ukuran tubuhnya. Guncangan atau goyangan yang terlalu kuat membuat cairan otak dalam rongga kepala dapat berpindah tempat, jarinagn otaknya membengkak dan pembuluh darahnya bisa robek.
Biasanya bayi yang mengalami, Shaken Baby Syndrome akan mengalami, pendarahan otak, pendarahan mata, serta cedera pada urat syaraf tulang belakang atau leher. Sebagian bayi juga mengalami memar dan retak pada tulang rusuk.
PENCEGAHAN:
1. Jangan panik saat bayi menangis. Timang-timang dengan lembut dan coba cari tahu penyebab tangisannya.
2. Jika anda tidak tahan dengan tangisannya, Letakkan bayi didalam boks dengan aman. Tenangkan diri anda sejenak dengan pergi keluar kamar. Lalu segera kembali untuk menghampirinya.
3. Jangan menggendong bayi saat tingkat emosi masih tinggi. Emosi yang meledak-ledak akan membuat anda tanpa sadar mengguncang-guncang sikecil.
4. Ajarkan cara mengatasi tangis bayi pada pengasuh bayi anda.
SEGERA KE DOKTER BILA BAYI:
* Tidak mampu mengunyah dan menelan.
* Tidak nafsu makan.
* Diam saja, tidak tersenyum atau mengeluarkan suara.
* Susah bernafas.
* Tidak sadar.
* Mata tidak fokus.
* Pupil mata tidak sama.
* Tidak mampu mengangkat kepala sendiri.
* Kaku.
* Kejang.
IV.SYNDROMA REYE
Sindroma ini jarang dialami bayi, biasanya terjadi pada anak usia 4 tahun keatas, namun tetap ada beberapa kasus pada bayi. Muncul berupa gangguan pembengkakan pada otak dan hati yang di tandai dengan kejang dan koma.
Kerusakan pada otak dapat menyebabkan sikecil mengalami gangguan bicara atau kecerdasan. Kerusakan hati akan menyebabkan munculnya rasa mual, muntah, dan sakit pada perut sebelah kanan, serta timbul warna kuning pada bagian putih mata, kuku dan kulit.
PENYEBAB:
Pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus seperti influenza tipe A dan B, atau cacar air. Namun bukan berarti anak yang sakit karena virus lalu diberikasn aspirin akan mengalami Syndroma Rey . Pemberian aspirin hanya akan meningkatkan resiko timbulnya sindroma ini. Karena itu kalangan dokter melarang pemberian aspirin pada anak yang sakit karena virus.
PENCEGAHAN:
Berikan parasetamol jika anak menderita sakit akibat virus, jangan berikan Aspirin.
SEGERA KE DOKTER BILA:
Anak menunjukkan gejala awal Syndroma Rey, seperti muntah, sulit tidur, gelisah, tangan dan kaki tidak bisa digerakan , dan tidak sadar. Dokter biasanya akan memberikan cairan elektrolit dan nutrisi yang seimbang.
(Dikutip dari: majalah ayahbunda)
Tips Merawat Tali Pusat Bayi
Merawat Tali Pusat merupakan bagiang yang paling “mengerikan” dari serangkaian ritual membersihkan bayi. Nah, untuk melakukan perawatan tali pusat dengan baik dan benar, ikuti petunjuk berikut ini:
Selalu cuci tangan sampai bersih sebelum mulai melakukan perawatan tali pusat.
Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
Kemudian, bersihkan tali pusat, terutama bagian yang dekat dengan dinding perut atau lipatan di bagian dasarnya, dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan.
Sebaiknya tali pusat tidak perlu dikasih apa-apa. Penggunaan cairan antiseptik yang memiliki kandungan yodium pun tidak lagi dianjurkan. Tali pusat bisa ditutup dengan kain kasa steril.
Kain kasa harus diganti, setiap kali bayi usai mandi, berkeringat, terkena kotoran dan basah.
Jangan pernah sengaja menarik-narik atau mencopotnya, karena tali pusat ini akan lepas dengan sendirinya.
Hindari hal-hal yang aneh dan berbau mistis. Menaruh koin di atas tali pusat, diberi kopi dan sebagainya. Karena hal ini akan menjadikan tali pusat sarang kuman atau menyebabkan tali pusat tetanus.
Segera dibawa ke dokter jika mencium bau tidak sedap dari tali pusat bayi yang belum lepas, karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda tetanus.
Setelah puput, tidak perlu ada perlakuan istimewa, tetapi jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian pusar. Mandikan seperti biasa dan biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, tidak perlu dibungkus lagi.
Semoga bermanfaat.
http://www.infoanak.com/tips-merawat-tali-pusat-bayi/
Selalu cuci tangan sampai bersih sebelum mulai melakukan perawatan tali pusat.
Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
Kemudian, bersihkan tali pusat, terutama bagian yang dekat dengan dinding perut atau lipatan di bagian dasarnya, dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan.
Sebaiknya tali pusat tidak perlu dikasih apa-apa. Penggunaan cairan antiseptik yang memiliki kandungan yodium pun tidak lagi dianjurkan. Tali pusat bisa ditutup dengan kain kasa steril.
Kain kasa harus diganti, setiap kali bayi usai mandi, berkeringat, terkena kotoran dan basah.
Jangan pernah sengaja menarik-narik atau mencopotnya, karena tali pusat ini akan lepas dengan sendirinya.
Hindari hal-hal yang aneh dan berbau mistis. Menaruh koin di atas tali pusat, diberi kopi dan sebagainya. Karena hal ini akan menjadikan tali pusat sarang kuman atau menyebabkan tali pusat tetanus.
Segera dibawa ke dokter jika mencium bau tidak sedap dari tali pusat bayi yang belum lepas, karena bisa jadi itu adalah tanda-tanda tetanus.
Setelah puput, tidak perlu ada perlakuan istimewa, tetapi jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian pusar. Mandikan seperti biasa dan biarkan tali pusat dalam keadaan terbuka, tidak perlu dibungkus lagi.
Semoga bermanfaat.
http://www.infoanak.com/tips-merawat-tali-pusat-bayi/
Merawat gigi bayi usia 0 - 24 bulan
Umumnya penyakit dan kelainan gigi pada anak merupakan salah satu gangguan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Sejak gigi susu mulai tumbuh, orangtua harus bertanggungjawab membersihkan gigi bayi mereka. Walaupun gigi anak hanya merupakan gigi susu yang keberadaannya hanya sementara, namun kesehatan gigi susu berpengaruh terhadap kesehatan gigi anak di kemudian hari. Karena itu, sebagai orangtua perlu mengetahui bagaimana merawat gigi anak sejak bayi dengan cara yang benar, agar kesehatan gigi dan mulut anak teratasi.
Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:
1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:
1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:
1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
3. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
5. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.
dikutip dari pemaparan Drg.Yerika & Drg. Marshinta
Cara merawat mulut bayi pada saat usia 0 – 6 bulan:
1. Bersihkan gusi bayi anda dengan kain lembab, setidaknya dua kali sehari
2. Jangan biarkan bayi anda tidur sambil minum susu dengan menggunakan botol susunya.
3. Selesai menyusui, ingatlah untuk membersihkan mulut bayi dengan kain lembab
4. Jangan menambah rasa manis pada botol susu dengan madu atau sesuatu yang manis.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 7-12 bulan:
1. Tanyakan dokter anak atau dokter gigi anda apakah bayi anda mendapat cukup fluor
2. Ingatlah untuk membersihkan mulut bayi anda dengan kain lembab ( tidak basah sekali), sehabis menyusui.
3. Jangan biarkan bayi tidur dengan botol susunya (sambil minum susu dari botol) kecuali air putih.
4. Berikan air putih bila bayi anda ingin minum diluar jadwal minum susu
5. Saat gigi mulai tumbuh, mulailah membersihkannya dengan menggunakan kain lembab. Bersihkan setiap permukaan gigi dan batas antara gigi dengan gusi secara seksama, karena makanan seringkali tertinggal di permukaan itu.
6. Saat gigi geraham bayi mulai tumbuh, mulai gunakan sikat gigi yang kecil dengan permukaan lembut dan dari bahan nilon.
7. Jangan gunakan pasta gigi dan ingat untuk selalu membasahi sikat gigi dengan air.
8. Periksakan gigi anak anda ke dokter gigi, setelah 6 bulan sejak gigi pertama tumbuh, atau saat usia anak setahun.
Cara merawat mulut dan gigi bayi pada usia 13-24 bulan:
1. Mulailah perkenalkan pasta gigi berfluoride
2. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu (sambil minum susu dari botol), kecuali air putih.
3. Pergunakan pasta gigi seukuran sebutir kacang hijau.
4. Sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari (sehabis sarapan dan sebelum tidur di malam hari)
5. Gunakan sikat gigi yang lembut dari bahan nilon.
6. Ganti sikat gigi tiap tiga bulan atau bila bulu-bulu sikat sudah rusak.
7. Jadilah teladan dengan mempraktekkan kebiasaan menjaga kesehatan mulut dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
8. Biasakan anak untuk memakan makanan ringan yang sehat, seperti buah segar dan sayuran segar.
9. Hindari makanan ringan yang mengandung gula.
dikutip dari pemaparan Drg.Yerika & Drg. Marshinta
Perkembangan Motorik Bayi Usia 6-12 Bulan
Motorik Kasar
* DUDUK TANPA PEGANGAN (5 bulan 1 minggu – 7 bulan)
Di usia ini bayi sudah mulai bisa duduk tanpa pegangan.
* BERDIRI DENGAN PEGANGAN (6,5 bulan - 8 bulan 3 minggu)
Setelah bisa duduk sendiri, orang tua bisa menstimulasinya dengan menaruh anak di boks atau di lantai yang beralas. Kemudian letakkan kursi/meja kokoh sebagai pegangan. Sedangkan bila di boks kayu, biasanya anak akan mencoba berdiri sambil berpegangan pada tiang-tiang boks.
* BANGKIT UNTUK BERDIRI (7,5 bulan - 10 bulan)
Dari posisi duduk dan tangan memegang pegangan, bayi berusaha mencoba bangkit untuk berdiri. Sebaiknya meja/kursi sebagai tempat pegangan harus kokoh, hingga anak tidak mudah jatuh.
Selagi ”dilepas” di lantai, sebaiknya jangan menggunakan kaos kaki karena licin dan bisa membuatnya terpeleset lalu jatuh. Tentu saja pengawasan orang tua sangatdiperlukan.
* BANGKIT LALU DUDUK (7 bulan 1 minggu – 10 bulan 1 minggu)
Semula bayi dalam posisi telungkup atau telentang. Kemudian ia akan bangkit, mencoba merangkak dan mengangkat lengannya agar bisa tegak. Ia juga mencoba mengangkat pantatnya, kemudian duduk. Orang tua bisa membantunya dengan menarik atau memegang kedua tangannya. Agar bayi terangsang melakukan kegiatan ini, sering-seringlah menaruhnya di tempat tidur atau kasur di lantai.
* BERDIRI 2 DETIK (9 bulan 1 minggu – 12 bulan)
Bayi betul-betul sudah bisa lepas dari pegangan, bahkan orang tua bisa menghitung dia berdiri dalam 2 detik. Setelah itu biasanya jatuh lagi karena keseimbangannya belum begitu baik. Namun jatuhnya tidak tergeletak dengan kepala terantuk ke lantai, melainkan dengan posisi terduduk. Karena itu, agar jatuhnya enak, sebaiknya lantai diberi alas.
* BERDIRI SENDIRI (10 bulan 1 minggu – 13 bulan 3 minggu)
Anak sudah tidak berpegangan lagi ketika berdiri. Kini ia sudah memiliki kestabilan, hingga tidak terjatuh.
* MEMBUNGKUK KEMUDIAN BERDIRI (11 bulan - 14 bulan)
Anak sudah bisa berdiri sekaligus dapat membungkuk menuju posisi jongkok, kemudian berdiri tegak lagi. Orang tua bisa menstimulasinya dengan menaruh mainan atau barang yang bisa menarik perhatiannya di lantai.
* BERJALAN DENGAN BAIK (11 bulan – 15 bulan)
Sebelum bisa berjalan, biasanya orang tua mulai menitahnya. Bisa dengan memegangi kedua tangannya atau kalau merasa khawatir bisa pegangi bagian ketiaknya. Lama waktu menitah tak ada batasan. Di usia belajar berjalan ini (sekitar 13 atau 14 bulan), anak masih takut-takut dan kadang jatuh.
Untuk menstimulasi anak agar mau belajar jalan, harus hati-hati. Jangan sampai anak trauma dan akhirnya malah takut berjalan. Kalau sampai terjatuh dan membuat anak merasa sakit sekali, umumnya membuat anak jadi trauma. Sebaiknya, saat anak sedang belajar jalan, orang tua harus memperhatikan lingkungan sekitarnya. Jangan sampai ada benda-benda kecil di lantai yang bisa terinjak dan membuatnya kesakitan atau malah terpeleset dan jatuh.
Selain itu, tidak dianjurkan menggunakan baby walker karena tidak melatih bayi melangkah atau mengangkat kakinya, hingga kemampuannya melangkah kurang terasah. Soalnya, baby walker hanyalah menggeser anak berpindah tempat dan bukan melangkah. Jauh lebih baik melatihnya dengan menitah anak.
Agar anak bisa cepat dilepas dari titah, harus ada dukungan dari orang tua. Usahakan ada dua orang yang menstimulasinya belajar jalan. Seorang memegangnya dan seorang lain berjaga di depannya dengan jarak yang disesuaikan. Artinya, bila anak baru mampu berjalan selangkah dua langkah, si penjaga ini berjarak selangkah dua langkah pula. Bila sudah mulai agak lancar, jarak tersebut bisa semakin dijauhkan. Dengan demikian anak memiliki rasa percaya diri. Ia tahu persis, kalaupun jatuh, ada orang yang berjaga di depannya dan siap melindunginya.
* BERJALAN MUNDUR (12 bulan 1 minggu – 16 bulan)
Setelah kemampuan jalannya membaik, dengan sendirinya anak akan mulai belajar mundur. Ini merupakan salah satu bentuk eksplorasinya. Kelak ia pun akan belajar berjalan ke samping kiri-kanan, memutar, lalu belajar berlari.
Motorik Halus
Banyak orang tua yang kurang memperhatikan kemampuan motorik halus. Padahal, ini penting dan lebih bermakna karena mengarah pada intelegensia anak. Dari sinilah nantinya akan terlihat kemampuan anak menulis. “Anak yang selagi di playgroup atau TK belum bisa memegang pensil dengan benar, ternyata di usia sekolah kemampuan menulisnya kurang baik.” Berikut perkembangan motorik halus bayi usia 6-12 bulan:
* MENGAMBIL 2 KUBUS (5 bulan 3 minggu – 9 bulan 3 minggu)
Ukuran kubus biasanya sekitar 1 inci atau 2,5 cm, tidak terlalu besar juga tak kelewat kecil. Kalau terlalu kecil, sulit dipegang dan kelewat besar juga sulit diraih. Gunakan kubus dari bahan kayu yang cukup aman yakni sudut-sudutnya tidak lancip. Di usia ini bayi sudah mulai bisa mengambil satu per satu kubus dengan jemarinya.
* MEMEGANG DENGAN IBU JARI DAN TELUNJUK (7,5 bulan – 10,5 bulan)
Biasanya yang dijadikan parameter objeknya adalah kismis mengingat ukurannya yang relatif kecil sekaligus aman jika termakan oleh anak. Taruh kismis di hadapannya dan dia akan mengambilnya dengan cara menjimpitnya menggunakan jari-jemarinya.
* MEMBENTURKAN 2 KUBUS (6 bulan 3 minggu – 11 bulan)
Anak sudah bisa memegang kubus-kubus yang digunakan di tahap perkembangan sebelumnya. Dengan kedua tangannya, ia akan melakukan gerakan membentur-benturkan kedua kubus tersebut.
* MENARUH KUBUS DI BAWAH (10 bulan – 14 bulan)
Ketika memegang kubus, anak sudah bisa menggunakan dua atau tiga jari lainnya. Ia kemudian akan memasukkan kubus tersebut ke dalam wadah.
* CORAT-CORET (12 bulan – 16,5 bulan)
Meski belum bisa memegang alat tulis dengan benar, anak sudah bisa mencoret-coret. Untuk mengakomodir kemampuan tersebut, beri kertas dan pensil warna yang tak berujung lancip. Sebaiknya jangan pilih krayon atau spidol karena biasanya menempel/membekas di tangan. Belum lagi anak cenderung memasukkan segala sesuatu ke mulut (fase oral).
* MENGAMBIL & MENUNJUKKAN MANIK-MANIK (12,5 bulan – 19,5 bulan)
Orang tua bisa mengajarinya dengan menaruh kismis dalam botol. Lalu balikkan botol sehingga isinya tumpah. Ambil kismisnya dan tunjukkan padanya. Minta anak melakukan hal sama.
Leher maupun mulut botol sebaiknya tidak terlalu lebar ataupun terlalu kecil. Kalau terlalu lebar anak cenderung akan mengambil kismisnya dengan memasukkan seluruh tangannya dan bukan cuma jarinya. Sedangkan kalau terlalu kecil, kismis akan susah keluar dari botol
http://ekawatiastuti.wordpress.com/2010/03/16/perkembangan-motorik-bayi-usia-6-12-bulan/
Langganan:
Postingan (Atom)